Berakhirnyaera seni rupa modern memunculkan kebutuhan untuk terminologi baru. Munculah istilah post modernism (masa setelah modern) sebagai penggantinya. Kemudian istilah itu dipakai dalam praktik seni rupa di Barat yaitu karya seni yang berkecenderungan dengan masa postmodern (setelah zaman modern). Contoh seni rupa kontemporer
– Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang sangat diminati dari dulu hingga sekarang. Seni rupa berkembang bersamaan dengan manusia dan mengikuti perkembangan zaman. Perbedaan pada setiap zaman memengaruhi karakteristik seni rupa yang kemudian disebut sebagai jenis gaya atau aliran seni satu aliran seni rupa yang berkembang adalah aliran seni rupa modern. Dilansir dari Google Arts & Culture, aliran seni rupa modern berkembang dalam rentang tahun 1860-an hingga 1970-an. Seni modern lahir karena pengaruh Revolusi Industri terhadap yang mengubah industri manufaktur, teknologi, transportasi, dan perubahan sosial yang besar pada manusia. Berdasarkan situs Visual Arts Encyclopedia, hal tersebut memengaruhi cara seniman menciptakan seni dan juga menginspirasi seniman untuk mengeksplorasi tema baru. Dari situlah lahir seni rupa modern yang juga memiliki banyak jenis gaya di dalamnya. Secara garis besar, seni rupa modern dibagi menjadi aliran representatif, deformatif, dan juga Kelengkapan dalam Pameran Seni Rupa Representatif Jenis gaya reni rupa modern representatif adalah aliran seni rupa yang representasional atau mewakilkan dan menggambarkan obyek nyata. Representatif sebagai perwujudan gaya seni rupa yang menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Aliran representatif dibagi lagi menjadi romantisisme, naturalisme, dan juga realisme. berikut penjelasannya Realisme Realisme seperti namanya, merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan sesuatu secara real atau nyata.
Berbagaicontoh seni teater modern diantaranya adalah. Drama Musikal. Contoh seni teater modern yang pertama adalah dram musikal. Drama musikal merupakan jenis teater yang didalamnya lebih banyak diselingi oleh musik serta para pelakunya yang menyanyi. Opera.
Contoh Seni Rupa Modern Adalah seni rupa yang tidak terbatas pada aturan, tradisi, atau kebudayaan suatu daerah, namun tetap berdasarkan pada filosofi dan prinsip seni rupa yang ada. Modern sendiri bisa diartikan sebagai sesuatu yang baru, maju, atau mutakhir. Seni rupa modern tentu memiliki karakteristik yang berbeda dari seni rupa yang sebelumnya. Dengan demikian, kamu bisa membedakan mana yang tergolong modern dan mana yang bukan melalui ciri-cirinya. Ciri-ciri seni rupa modern adalah sebagai berikut. Desainnya cenderung minimalisBanyak mengandung objek atau unsur yang berbentuk geometrisTidak lagi memakai unsur ornamen tradisionalBersifat universal, yaitu tidak terpaku pada satu aliran sajaFungsionalitas lebih diprioritaskanMenonjolkan orisinalitasMemiliki konsep yang lebih kuatBersifat kreatif, yaitu sesuatu yang cenderung baru atau belum pernah adaPenggambaran objeknya lebih bebas dan ekspresifUnsur Seni Rupa ModernSelain memiliki ciri-ciri di atas, seni rupa modern juga memiliki unsur-unsur khusus yang bisa dikategorikan sebagai sifatnya. Unsur tersebut antara lain adalah EksperimenPembaruan atau inovasi InovationKebaruan atau mengusung nilai baru NoveltyOrisinalitas keaslianPelajari Juga Unsur Seni Rupa Perbedaan Seni Rupa Modern dan Tradisionalperbedaan seni rupa modern dan tradisional Dengan memahami pengertian dan ciri-ciri di atas, tentu sudah mulai kelihatan bagaimana perbedaan antara seni rupa modern dan seni rupa tradisional. Seni rupa tradisional merupakan seni yang menjadi bagian hidup suatu masyarakat di daerah tertentu, sehingga seni rupa tradisional akan sangat terikat dengan aturan atau tradisi daerah. Sedangkan seni rupa modern merupakan seni rupa yang bebas dan tidak terikat oleh pakem atau aturan tertentu. Dalam pembuatannya, seni rupa tradisional mengacu pada filosofi sebuah budaya. Dengan demikian, seni yang dihasilkan bisa berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain. Hal ini sangat berbeda dengan seni rupa modern yang konsep pembuatan dan penjabaran visualisasinya lebih bebas dan tidak terbatas. Fungsi Seni Rupa ModernSeni rupa modern hadir dengan beberapa fungsi sebagai berikut. Memberikan “Sesuatu” yang Baru untuk Kebutuhan ManusiaSeni rupa modern hadir dengan memberikan warna baru terhadap berbagai macam kebutuhan manusia, baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik misalnya adalah dengan munculnya desain-desain baru pada bangunan arsitektur atau alat transportasi yang digunakan sehari-hari. Sedangkan secara psikis misalnya adalah dengan memunculkan gaya atau aliran seni baru yang bisa mengurangi kejenuhan dari para penikmat seni. Meningkatkan Popularitas SenimanSifat seni rupa modern yang tidak terikat aturan akan memberikan kebebasan para seniman untuk mengekspresikan karyanya. Dengan demikian, akan muncul karya seni yang unik yang bisa memikat para penikmat seni yang kemudian dapat meningkatkan popularitas sang seniman. Memudahkan Kehidupan MasyarakatSeni rupa modern juga banyak melahirkan karya seni yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Sesuai karakteristiknya yang mengutamakan fungsionalitas, para seniman modern biasanya akan suka melakukan eksperimen yang akhirnya akan menciptakan sebuah seni yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Aliran Seni Rupa ModernSeni rupa modern memiliki beberapa aliran di dalamnya. Berikut adalah beberapa aliran yang ada dalam seni rupa modern beserta dengan masa periodenya. Aliran PeriodeImpresionisme 1870 – 1892Simbolisme 1880 – 1910Post Impresionisme 1880 – 1914Fauvisme 1899 – 1908Ekspresionisme 1905 – 1933Kubisme 1907 – 1922Futurisme 1909 – 1920Suprematisme 1913 – 1920Bauhaus 1919 – 1933Surealisme 1924 – 1966Sosial Realisme 1929 – 1950Abstrak Ekspresionisme 1943 – 1965Color Field Painting 1940 – 1960Kinetic Art 1954Optical Art 1964Pop Art 1950 – 1970Minimalisme 1960Pelajari Juga Macam-Macam Aliran Seni Lukis Contoh Seni Rupa Modern Beserta TokohnyaSeni rupa modern banyak menciptakan tokoh seniman dengan karya yang luar biasa. Berikut adalah beberapa contoh karya seni rupa modern beserta dengan nama tokohnya. Affandi Koesomacontoh seni rupa modern karya affandi Nama Karya PengemisTahun 1974Aliran Ekspresionisme Raden Salehcontoh seni rupa modern karya raden saleh Nama Karya BadaiTahun 1837Aliran Romantisme Kartono Yudhokusumolukisan taman karya kartono Nama Karya Melukis di TamanTahun 1952Aliran Realisme Ahmad Sadalilukisan gunungan emas karya achmad sadali Nama Karya Gunungan EmasTahun 1980Aliran AbstraksionismeTokoh Seni Rupa Modern LainnyaPaul CezanneVincent van GoghPaul GauguinMooi IndiePERSAGISejarah Seni Rupa Modernsejarah seni rupa modern Di zaman dahulu, para seniman di barat cenderung menggunakan tema keagamaan dalam karya seninya. Hal ini karena mereka mendaptakan pengaruh yang cukup besar dari kerajaan. Sejak pecahnya revolusi Perancis tahun 1789, dunia seni di sana mulai berubah. Para seniman mulai bisa mendapatkan kebebasan dari pengaruh kerajaan, sehingga bisa berkarya dengan lebih bebas. Awal mula kemunculan seni rupa modern adalah pada abad ke 19. Di masa itu, muncul berbagai macam corak dan gaya seni lukis yang sangat berbeda dari yang ada sebelumnya. Kemunculan tersebut awalnya terpusat di kota Paris, Perancis, yang kemudian berkembang ke New York, Amerika Serikat. Mulai dari situ, muncullah beragam aliran seni lukis modern, mulai dari neoklasikisme, impresionisme, realisme, optical art, dan sebagainya. Kemudian, seni rupa modern juga mulai muncul di Inggris dengan melahirkan aliran seni pop art yang saat itu cenderung menggambarkan benda seperti boneka, mesin, bahkan botol dan kaleng minuman. Pelajari Juga Prinsip Seni Rupa Perkembangan Seni Rupa Modern di Indonesiaperkembangan seni rupa modern di indonesia Pada saat Masa perintis 1807-1880 perkembangan seni rupa modern di Indonesia tidak lepas dari kemunculan pelukis Raden Saleh. Beliaulah yang menanamkan dasar seni rupa modern di Indonesia. Kemudian, perkembangan seni rupa modern memasuki masa seni lukis Indonesia jelita atau Indonesia molek moi indie pada tahun 1920- 1938. Pada periode ini mulai banyak pelukis yang terkenal yaitu Abdullah Suriosubroto, Wakidi, Mas Pirngadi, Basuki Abdullah dan beberapa pelukis asal Eropa yang datang ke Indonesia. Di masa ini, banyak sekali lukisan bertema pemandangan indah dengan teknik dan perspektif seni yang belum pernah ada sebelumnya. Lalu, masuk ke masa PERSAGI 1938-1942 di mana para pelukis berusaha menyaingi lembaga kesenian asing Kunstring. Dari situ, seni rupa modern terus berkembang di Indonesia mulai dari masa pendudukan jepang 1942-1945 hingga masa kemerdekaan 1945-1950. Setelah periode tersebut, seni rupa modern masih terus berkembang hingga diajarkan melalui pendidikan formal. Kini, seni rupa modern di Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat. Sudah banyak sekali lahir pelukis hebat dengan karyanya yang luar biasa yang bisa bersaing hingga tingkat internasional.
SeniRupa Modern Seni rupa Modern yaitu istilah umum yang digunakan untuk kecenderungan karya seni yang diproduksi sejak akhir abad ke-19 hingga sekitar tahun 1970-an. Seni rupa modern menunjuk kepada suatu pendekatan baru dalam seni dimana tidak lagi mementingkan representasi subjek secara realistik—penemuan fotografi menyebabkan fungsi
Hallo, Assalamualaikum Sahabat! Apa kabar? Semoga Allah Swt selalu memberikan kesehatan dan kekuatan kepada kita. Aamiin. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Seni Rupa Modern dengan disertai pembahasan Jenis-jenis Seni rupa Modern. Materi yang dibahas lainnya adalah Seni Pop, Seni Optik, Seni Konseptual, dan Seni Kontemporer. Langsung saja kita menuju pembahasan di bawah ini. Mohon baca dengan seksama1 Semoga bermanfaat! SENI RUPA MODERN Pada dasarnya seni rupa berkonsep modernisme atau pengaruh modern ini muncul karena kelanjutan dari gejala perkembangan seni rupa dengan konsep sebelumnya yaitu seni rupa pramodern, dan merupakan salah satu aspek dari perkembangan budaya secara menyeluruh. Pada masa ini para ilmuan-ilmuan dengan kecerdasan dan temuannya bermunculan, sehingga muncullah zaman modern yaitu zaman yang dikuasai oleh ilmu pengetehauan dan teknologi. Dari situlah mulai mendorong terbentuknya seni rupa modern dengan perkembang yang semakin lama semakin pesat. Pada zaman ini pula seniman-seniman besar bermunculan disertai dengan karya-karyanyayang besar dan fenomenal yang dikenang hingga sekarang. Jenis-jenis Seni Rupa Modern 1. Seni Pop Budaya pop tumbuh dari pertemuan beberapa kecenderungan dan juga kondisi sosial dan ekonomi pada masyarakat modern pada pertengahan tahun kurang ebih 1950-an. Pada era ini pengangguran konsumerisme sudang hilang ditandai juga dengan meningkatnya kesejahteraan sosial di masyarakat, berubahnya pandangan sosial, dan kesejahteraan yang lebih baik pada kaum muda, serta juga tingginya kepekaan dan pengalaman masarakat terhadap hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Pop Art adalah produk dari sistem perekonomian kapitalis, dalam hal tersbut segala hal dalam kehidupan ini termasuk hal-hal yang berada dalam realitas simbolisme didaya upayakan agar menjadi kooditi yang bisa dijual ke pasaran luas dan tersebar. Oleh karena hal tersebut, seni pop art ini lahir dari logika produk kesenian dan atas dasar logika pasar, bukan logika artistik yang menonjol. Dengan demikian, dalam dunia pop art yang berkembang pesat pada saat itu, eksistensi dari sang pencipta tidak terlalu penting bagi para konsumen penikmat seni pop art pada zamannya, yang lebih diperlukan dalam hal ini adalah produknya yang bisa dikemas sebagai komoditi utama dan dapat diterma dengan baik serta dapat dijual ke pasar luas. Kecuali jika sosok seniman itu juga merupakan komoditi yang bisa dijual dan berterima dikalangan masyarakat modern pada saat itu. dengan demikian maka semakin besar liputan media yang dia pencipta karyaseni pop art peroleh semakin laris karya-karyanya yang beredar di pasaran luas. Pada zaman ini muncullah seniman-seniman yang terpandang baik seperti, Andy Warhol, Roy Lichtenstein, Tom Wesselmann, dan lain-lain. Maka kesimpulan dari pengertian pop art itu sendiri adalah suatu aktivitas produktif yang dilakukan oleh para seniman kreatif yang menggunakan pemberian kesan populersebagai hasil dari revolusi industri ekaligus pemanfaatan dari hasil revolusi tersebut. 2. Seni Optik Ilmu optik pertama kali dipelajari dan digali dengan serius selama bertahun-tahun di laboratorium oleh seorang ahli filsafat dan juga ahli ilmu fisika yang berkebangsaan Inggris bernama Bacon pada tahun 1220-1292, yang mempelajari struktur cahaya dan kaitannya dengan mata manusia dalam kemampuan untuk menangkap warna yang terpancar dari luar. Seni optik pada awal masa kemunculannya hanya meliputi seni dua dimensi dan seni tiga dimensi saja, yang didukung pada dasar atau berdasarkan pada ilmu optik, ilmu cahaya, dan ilmu warna untuk mengolah bentuk-bentuk tertentu yang digunakan untuk mengeksploitasi dan juga mengeksplorasi fallibilitas mata manusia. Seni optik pada umumnya berbentuk abstrak, formal, dan konstruktivis melalui bentuk yang khas seperti geometrik dan pengulangan yang teratur, rapi, teliti, sehingga dapat menimbulkan efek-efek yang penuh tipu daya terhadap mata manusia dan mengecoh mata dengan ilusi ruang. Warna-warna yang dimunculkan kebanyakan warna cerah atau ligthnes tinggi dengan memberikan batas pada hue atau juga disebut saturation yang tajam dan tegas. Contoh seniman yang bermunculan pada masa ini adalah Briget Riley, Yvaral, dan Reginal Neal. Seniman ini lebih banyak mengolah garis yang memberikan efek after image sebagai vibrasi kilauan pada mata. 3. Seni Konseptual Istilah konseptual merupakan sinonim dari idea art, conseptus dalam bahasa Latin berarti pikiran, gagasan, atau juga ide di dalamnya. Istilah ini muncul pertama kali pada yahun 1960 yang dikemukakan oleh Keinholz dan Herru Flint yang berasal dari California. Jadi konseptual adalah sesuatu yang berkaitan dengan konsep. Konsep atau ide adalah hal yang penting dalam penciptaan seni. Seni konseptual ini mendapat kritikan dan sangat kontroversial karena lahirnya seni konseptual ini membalikkan fakta dan segala kemapanan dalam seni yaitu nilai-nilai, gaya, galeri, pasar seni, dan lain sebagainya. Para seniman yang bermunculan dengan seni konseptualnya menggunakan semiotika, feminisme dan budaya populer dalam berkarya, sehingga sangat berbeda, aneh, dan juga berlainan sekali dengan karya-karya seni konvensional yang beredar saat itu. Karena itu konseptualisme akhirnya menjadi paham pemikiran yang memayungi bentuk-bentuk seni yang tidak berwujud piktorial dan skulptural seperti Body Art, Eart Art, Vidoe Art, Performance Art, Process Art, Instalation Art dan lain sebagainya. Sejak kehadiran seni konseptual ini batas-batas dalam seni secara fisik mulai kabur, sebab seni konseptual mengakses hampir semua bentuk seni dan non seni. 4. Seni Kontemporer Menurut teoretikus yang berkebangsaan Jerman yang bernama Udo Kulterman, menurut dirinya pengertian kontemporer dekat dengan paham posmodern dalam arsitektur, paham baru ini menentang kerasionalan modernisme yang dingin dan berpihak pada simbolisme instingtif. Dalam terori yang bermunculan lebih baru tercatat prinsip pluralisme yang terbanyak mendasari pengertian kontemporer pada masa sekarang ini. Dari berbagai keterangan yang ada, maka dapat ditentukan adanya dua paradigma pemahaman tentang aktivitas seni kontemporer. Pertama, kelompok yang mementingkan aktivitas seni sebagai aktivitas mental dari dalam diri senimannya. Kedua, kelompok yang mementingkan aktivitas seni yang ditujukan bagi kepentingan masyarakat luas maupun masyarakat sekitanya. Scruton melihat kecenderungan persepsi seperti itu sebagai sesuatu yang menyulitkan dalam penilaian estetik dalam sebuah karya seni.
contohbenda-benda karya seni rupa terapan 1.BATIK JOMBANG (JAWA TIMUR) Pada awalnya motif batik Jombang menggunakan motif alam sekitar, yaitu dengan motif bunga melati , tebu , cengkeh , pohon jati dan lain sebagainya.
Contoh Seni Rupa – Jenis karya seni rupa yang dapat Grameds jumpai sehari-hari di rumah, museum, galeri seni, maupun ruang-ruang publik sangat beragam. Nah, apa saja jenis karya seni rupa yang Grameds tahu? Photo by Jayshree Sharma on Unsplash Seni rupa merupakan segala bentuk ekspresi pengalaman estetis yang dilakukan secara sadar oleh manusia dengan melalui media titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang. Beragam Karya Seni Rupa Indonesia1. Seni lukis2. Seni pahat3. Seni kriyaPengertian Seni RupaUnsur-Unsur Seni Rupa1. Garis2. Raut3. Ruang4. Tekstur5. WarnaJenis-Jenis Karya Seni Rupa1. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Wujudnya1. Karya Seni Rupa Dua Dimensi2. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi3. Karya Seni Rupa Empat Dimensi2. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Fungsinya1. Karya Seni Rupa Murni2. Karya Seni Rupa Terapan Applied Art3. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warnaa. Seni Gambarb. Seni lukisc. Seni Kaligrafi2. Karya Seni Rupa dengan Teknik Cetak3. Karya Seni Rupa dengan Teknik Ukir4. Karya Seni Rupa dengan Teknik Anyam, Tenun, dan Rajut5. Karya Seni Rupa dengan Teknik Sulam6. Karya Seni Rupa dengan Teknik Tempela. Seni Mosaikb. Seni Kolasec. Seni Montase7. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membentuk dan Mengonstruksia. Seni Patungb. Seni Keramikc. Seni Arsitektur8. Karya Seni Rupa dengan Teknik Merangkai dan Menyimpula. Seni Meronceb. Seni Makramec. Seni Ikebana9. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membatik10. Karya Seni Rupa dengan Teknik Lipat11. Karya Seni Rupa dengan Olahan Komputer12. Karya Seni Rupa yang Ditata atau Dipertunjukkana. Seni Instalasib. Seni Rupa Happening/Seni Rupa Pertunjukan4. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Sikap Batin Seniman1. Karya Seni Rupa Tradisional2. Karya Seni Rupa Modern3. Karya Seni Rupa Posmodern Beragam Karya Seni Rupa Indonesia Berikut contoh mengenai berbagai ragam karya seni rupa yang bisa ditemukan di daerah-daerah Indonesia, yakni 1. Seni lukis Lukisan Wayang Kamasan yang pernah dipamerkan saat PKB di Taman Budaya Denpasar. Seni lukis merupakan seni rupa dua dimensi yang juga menjadi jenis seni rupa yang paling tua di dunia. Seni lukis pada setiap daerah mempunyai ciri lukisannya tersendiri. Lukisan daerah pada umumnya menyimbolkan kepercayaan dari masyarakat setempat. Contoh dari seni lukis di Indonesia ialah Lukisan kamasan dari Bali Seni lukis wayang semar dari Yogyakarta Seni Lukis Suku Dayak Kalimantan Lukisan kaca dari Cirebon Lukisan khombow dari Papua Lukisan Leang-Leang dari Jawa Tengah Lukisan Lampang dari Kalimantan 2. Seni pahat shutterstock Menurut Mikke Susanto dalam buku Diksi Seni Rupa Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa 2011 menyebutkan bahwa seni patung merupakan karya tiga dimensi yang memiliki bentuk dan dibuat dengan metode subtraktif mengurangi bahan seperti menatah dan memotong atau aditif menambahkan seperti mencetak dan mengecor. Contoh ragam seni pahat di Indonesia ialah Seni patung Suku Asmat Papua Seni Patung Batak Batak Toba, Simalungun, Pakpak Dairi, dan Karo Seni topeng Batak Simalungun, Tapanuli, Pakpak Dairi, dan Karo Topeng Reog dari Jawa Timur Seni patung Nias Seni Ukir dari Toraja Seni Ukir Suku Asmat Miniatur dari Sulawesi Selatan 3. Seni kriya Seni kriya merupakan seni rupa yang memiliki sifat fungsional atau mempunyai kegunaan dalam kehidupan manusia. Seni kriya pada setiap daerah Indonesia dibuat dengan menggunakan tangan dan juga alat sederhana sesuai dengan adat istiadat dan budaya yang berlaku di daerah tersebut. Contoh seni kriya di Indonesia ialah Batik dari Yogyakarta Batik dari Toraja Kain tenun Sulawesi Selatan Batik Buketan dari Bali Motif keris dari Yogyakarta Kain Sasirangan Suku Banjar Kalimantan Selatan Anyaman Tanggui dari Kalimantan Selatan Anyaman Bingga Sulawesi Tengah Pengertian Seni Rupa wikipedia Melansir dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa 2015 oleh Sofyan Salam, dan kawan-kawan, seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang dapat ditangkap oleh mata serta dirasakan dengan melalui rabaan. Corak dari seni rupa ini dibuat dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, serta pencahayaan dengan acuan estetika. Secara garis besar, terjemahan dari seni rupa dalam Bahasa Inggris yakni fine art. Akan tetapi, menyesuaikan dengan perkembangan dunia seni modern, istilah fine art ini menjadi lebih spesifik untuk pengertian seni rupa murni. Bedanya dengan jenis seni yang lain, seni rupa menjadi karya yang menonjolkan nilai-nilai estetika atau keindahan. Dalam konteks ini, seni rupa memiliki fungsi sebagai medium yang bertujuan untuk memperindah suatu tempat atau objek. Secara praktis, seni rupa memang digunakan untuk menunjukkan sisi keindahan. Meski demikian, seni rupa ini juga sangat berpengaruh pada cara menilai, mengolah, serta menikmati suatu karya. Adapun beberapa unsur dalam seni rupa, yakni 1. Garis Garis adalah unsur yang paling dasar sekaligus yang paling penting untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Perwujudan dari karya seni rupa pada umumnya diawali dengan coretan garis pada rancangannya. Garis mempunyai 2 dimensi memanjang serta memiliki arah dan sifat khusus. Misalnya panjang, pendek, horizontal, vertikal, melengkung, lurus, , berombak dan seterusnya memiliki artinya masing-masing. 2. Raut Raut merupakan tampak dari potongan atau bentuk dari suatu objek. Di mana raut bisa terbentuk dari garis dengan mencakup ukuran luas tertentu serta membentuk bidang. Kemudian, raut juga bisa berarti perwujudan dari sebuah objek atau yang kerap kali disebut sebagai bangun atau bidang. Bangun atau bidang, yakni unsur yang selalu memiliki keterkaitan dengan benda, baik benda buatan maupun benda alami. Di lain sisi, bidang bisa berupa bangun beraturan yakni lingkaran, segi empat, segi tiga, atau tidak beraturan. Selain berupa bangun, benda juga mempunyai bentuk plastis. 3. Ruang Ruang adalah unsur dari sebuah karya seni rupa yang menunjukkan adanya dimensi dari karya seni rupa itu sendiri. Artinya, ruang dua dimensi hanya bisa untuk menunjukkan ukuran maupun dimensi panjang dan lebar. Sedangkan ruang pada karya seni rupa memiliki bentuk tiga dimensi, karena ada volume yang dapat memberikan kesan mendalam. 4. Tekstur Unsur tekstur atau yang kerap kali disebut barik merupakal kualitas taktil dari suatu permukaan. Taktil memiliki arti bisa diraba atau yang memiliki keterkaitan dengan indra peraba. Di samping itu, tekstur juga bisa dimaknai sebagai penggambaran struktur dari permukaan suatu objek baik kasar maupun halus. 5. Warna Warna merupakan unsur yang pada dasarnya ialah kesan serta ditimbulkan sebagai akibat pantulan cahaya yang mengenai permukaan dari suatu benda. Dalam karya seni rupa, warna bisa berwujud seperti garis, ruang, bidang, dan nada gelap maupun terang. Jenis-Jenis Karya Seni Rupa Jenis dari karya seni rupa dibagi atas sejumlah pengkategorian, seperti yang telah dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa’ oleh Sofyan Salam, Sukarman B., Hasnawati, dan Muh. Muhaemin. 1. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Wujudnya Berdasarkan wujudnya, seni rupa dapat dibagi menjadi tiga, yakni 1. Karya Seni Rupa Dua Dimensi Jenis karya seni rupa dua dimensi atau yang disebut juga sebagai karya dwimatra. Karya dwimatra merupakan karya yang hanya bisa dinikmati dari satu arah, yakni arah depan. Sebab, karya ini hanya mempunyai dimensi panjang dan lebar. Contoh dari karya dua dimensi ialah foto, gambar, lukisan, tenunan, dan batik. 2. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Jenis karya seni rupa tiga dimensi atau yang disebut juga sebagai karya trimatra. Karya trimatra merupakan karya yang mempunyai dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Karya trimatra memiliki volume, sehingga wujudnya dapat dinikmati dari berbagai arah. Contoh dari karya trimatra ialah bangunan, patung, boneka, dan beraneka jenis desain produk. 3. Karya Seni Rupa Empat Dimensi Jenis karya seni rupa empat dimensi atau yang disebut juga sebagai time-based art karya seni rupa berbasis waktu. Karya ini meliputi seni rupa video yang bisa diproyeksikan ke dinding, seni rupa happening/pertunjukan yang melibatkan pembuat seni beraksi serta divideokan untuk menjadi sebuah karya seni rupa sendiri, dan seni rupa media baru new media yang memiliki sifat interaktif. Seni rupa new media interaktif di antaranya ialah seni rupa animasi komputer, digital, robotika, dan lain-lain yang dimaksudkan pembuat seni untuk mengeksplorasi potensi dari teknologi terbaru. 2. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Fungsinya Berdasarkan fungsinya, seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yakni 1. Karya Seni Rupa Murni Karya Seni Rupa Murni merupakan karya seni rupa yang dibuat dengan semata-mata untuk niat memenuhi kebutuhan dan mengekspresikan rasa estetis atau rasa indah, tanpa maksud untuk memenuhi fungsi atau kegunaan yang bersifat praktis. Contoh dari karya seni rupa murni ialah lukisan, patung, tapestri, maupun karya seni rupa lain yang diniatkan semata untuk ekspresi rasa estetis. 2. Karya Seni Rupa Terapan Applied Art Jenis karya seni rupa terapan ialah karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan utama untuk memenuhi fungsi maupun kegunaan yang memiliki sifat praktis. Contoh dari karya seni rupa terapan ialah jenis-jenis karya desain serta seni kriya, seperti poster, desain sampul buku, spanduk, logo, perabot, kendaraan, dan karya arsitektur. 3. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan Berdasarkan teknik pembuatannya, seni rupa dapat dibagi menjadi dua belas, yakni 1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warna a. Seni Gambar Seni gambar pada umumnya didominasi oleh goresan linear yang dihasilkan dari pensil, pena, maupun marker. Akan tetapi, ciri teknis ini makin tidak mutlak karena gambar juga dapat didominasi oleh pengecatan seperti lukisan. Seni gambar atau yang disebut juga sebagai gambar terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan karakter spesifiknya yakni sebagai berikut Gambar bentuk Gambar model Gambar ilustrasi Gambar proyeksi dan perspektif Gambar dekorasi Gambar sketch Gambar imajinasi b. Seni lukis Secara teknik, seni lukis didominasi dengan pengecatan warna yang dilakukan di bidang medium. Akan etapi, ciri ini juga makin tidak mutlak sama halnya seperti seni gambar. Seni lukis secara tradisional dapat dibagi berdasarkan pada bidang lukisnya menjadi seni lukis easel yang bisa ditopang oleh easel dan seni lukis mural pada permukaan bangunan. Seni lukis juga lazim dikategorikan berdasarkan pada bahan pewarnanya, seperti seni lukis akrilik, cat minyak, , gouache, cat air, tinta, pastel, tempera, mixed-media, dan encaustic. c. Seni Kaligrafi Seni kaligrafi merupakan seni tulis indah yang digunakan sebagai penampung gagasan dan memiliki fungsi estetik. 2. Karya Seni Rupa dengan Teknik Cetak Jenis karya seni rupa teknik cetak biasanya disebut sebagai seni grafis atau printmaking. Proses pembuatan dari karya seni grafis dimulai dengan membuat citraan yang disebut dengan klise, lalu baru dilakukan pencetakan. Berdasarkan pada jenis klisenya, seni grafis dibedakan atas cetak tinggi atau timbul, cetak tembus, dan cetak dalam. Seni fotografi juga memakai teknik cetakan. Meski demikian, karena karakter khasnya tersendiri seni fotografi secara tradisional berdiri sendiri dan tak dikategorikan sebagai seni grafis. 3. Karya Seni Rupa dengan Teknik Ukir Jenis karya seni rupa dengan menggunakan teknik ukur dibentuk dengan cara menoreh atau memahat bagian yang akan dibuang dari material untuk membuat bentuk yang diinginkan. Karya ukiran dua dimensi disebut dengan relief, sementara karya ukiran tiga dimensi disebut dengan patung. 4. Karya Seni Rupa dengan Teknik Anyam, Tenun, dan Rajut Jenis karya seni rupa dengan menggunakan teknik anyam dan tenun merupakan teknik berkarya dengan silang-menyilangkan antara material yang dipakai. Seni anyam di Indonesia adalah kegiatan turun-temurun dalam tradisi. 5. Karya Seni Rupa dengan Teknik Sulam Karya seni rupa sulam dibuat dengan cara menjahit memakai tusuk hias benang, payet, pita, dan berbagai variasi bahan lainnya. 6. Karya Seni Rupa dengan Teknik Tempel a. Seni Mosaik Jenis karya seni mosaik merupakan karya seni yang dibuat dengan menempelkan potongan-potongan material dengan menggunakan warna bawaan material untuk membentuk objek sesuai dengan keinginan. b. Seni Kolase Seni kolase merupalam jenis karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempel potongan, kepingan, atau pecahan material seperti kaca, kertas, kerang, tegek, kulit kayu, dan lain sebagainya untuk menjadi bagian dari bentuk yang akan digambarkan. c. Seni Montase Seni montase merupakan jenis karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan kertas atau bahan tempelan yang berisi foto atau gambar. 7. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membentuk dan Mengonstruksi a. Seni Patung Seni patung merupakan jenis karya seni rupa trimatra yang dibentuk menyesuaikan pada jenis bahan yang dipakai, seperti tanah liat, batu, kayu, gips, semen, logam, dan fiber. b. Seni Keramik Seni keramik merupakan jenis karya seni rupa yang perwujudan objeknya memakai material non logam dan anorganik dengan bentuk padat melalui proses pembakaran dengan suhu tinggi. c. Seni Arsitektur Seni arsitektur bisa dipandang sebagai karya seni rupa trimatra dalam ukuran yang besar atau raksasa, karena dalam keadaan tertentu bisa mengakomodasi banyak orang. Contohnya ialah bandara, stadion, jembatan, dan juga rumah ibadah. 8. Karya Seni Rupa dengan Teknik Merangkai dan Menyimpul a. Seni Meronce Seni meronce merupakan seni membuat benda kerajinan dengan merangkai atau menyusun benda berlubang untuk membuat benda dalam wujud yang baru, seperti gelang, kalung, dan lain sebagainya. b. Seni Makrame Seni makrame adalah seni rupa yang menggunakan teknik menyimpul benda-benda seperti tali. Contoh seni makrame adalah gelang, gantungan kunci, kalung, hiasan interior, dan hiasan busana. c. Seni Ikebana Seni ikebana merupakan seni merangkai bunga dari Jepang dengan memerhatikan komposisi bunga, jenis bunga, tempat, cabang, dan penempatan. 9. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membatik Jenis karya seni batik pada umumnya merupakan jenis karya seni rupa yang dibuat dari teknik menggambar di atas kain memakai canting dan lilin untuk menutupi area tak tidak ingin dikenai warna. Seni batik kemudian juga meliputi batik teknik ikat dan batik cap. 10. Karya Seni Rupa dengan Teknik Lipat Seni melipat kertas merupakan cabang seni rupa yang memakai teknik lipat untuk menjadi bentuk tiga dimensi seperti binatang, tumbuhan, rumah, topi, dan lain sebagainya. 11. Karya Seni Rupa dengan Olahan Komputer Seni rupa komputer mengacu pada pemakaian komputer untuk menghasilkan karya seni rupa. Seni rupa komputer di antaranya berkaitan dengan seni rupa multimedia, seni rupa digital, serta seni rupa media baru. 12. Karya Seni Rupa yang Ditata atau Dipertunjukkan a. Seni Instalasi Seni instalasi meliputi upaya pembuat seni untuk menyampaikan gagasan dengan cara menata benda dan karya apa saja di permukaan tanah, lantai, dinding, maupun digantung. b. Seni Rupa Happening/Seni Rupa Pertunjukan Seni rupa happening atau yang disebut juga sebagai happening merupakan bentuk improvisasi spontan dari pembuat seni di sebuah lingkungan yang telah dirancang. 4. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Sikap Batin Seniman Berdasarkan sikap batin seniman, seni rupa dapat dibagi menjadi tiga, yakni 1. Karya Seni Rupa Tradisional Karya seni rupa tradisional merupakan karya seni rupa yang cara pembuatannya telah mentradisi. Ciri dari seni rupa tradisional ialah mengikuti aturan dan bentuk yang sudah mentradisi, berupa benda fungsional, serta tak mementingkan nama penciptanya. Contohnya ialah kain kafan Toraja, wayang kulit jawa, dan lain sebagainya. 2. Karya Seni Rupa Modern Karya seni rupa modern tak mempunyai keterikatan pada norma serta bentuk yang mentradisi. Ciri dari karya seni rupa modern yakni menonjolkan kreativitas ide, gagasan, teknik, memiliki orientasi masa depan, bersifat universal, menonjolkan individualitas, yang membuat nama penciptanya menjadi penting. 3. Karya Seni Rupa Posmodern Karya seni rupa posmodern ialah karya seni yang mementingkan ekspresi seni kontekstual, mempunyai semangat pluralisme, eklektisme, serta kontekstualisme. Karya seni rupa posmodern tak membedakan seni murni yang dianggap seni yang tinggi serta seni terapan sebagai seni yang rendah. Baca juga Pengertian Kritik Karya Seni Rupa Jenis, Tahapan Mengenal Karya Seni Montase dan Cara Membuatnya Mozaik adalah Karya Seni Rupa, Simak Sejarah Seni Tari Kontemporer Pengertian, Ciri, Tujuan Seni Kriya Pengertian, Sejarah, Fungsi Dan Jenisnya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

SeniRupa Modern adalah seni rupa yang mengalami pembaharuan dari seni tradisional atau zaman dahulu. Misal, karya seni kriya, patung, grafis dan lainnya. Seni Rupa Kontemporer adalah karya seni yang muncul lantaran adanya suatu trend ataupun kondisi waktu yang tidak disangka-sangka. 2. Berdasarkan Dimensi atau Ukurannya

Seni Rupa Modern – Pengertian, Aliran, Sejarah, Ciri, Unsur, Fungsi, Keunikan, Contoh Pengertian seni rupa modern didefinisikan sebagai seni rupa diciptakan dengan ide dan wujud yang tidak terbatas pada budaya atau pakem-pakem suatu daerah. Senir rupa modern terlahir akibat adanya dorongan untuk tetap menjaga nilai estetik yang terus terancam oleh beragam permasalahan. Seni rupa modern melahirkan “Conceptual Art” atau “Seni Konseptual”. Conceptual Art ialah suatu usaha menempatkan ide, konsep dan gagasan sebagai masalah utama dalam menciptakan karya seni. Adapun bentuk objek dan material yang menjadi unsur seni rupa hanya dianggap sebagai efek samping dari konsep tersebut. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi Seni Rupa Murni Dan Terapan Beserta Perbedaannya Pengertian seni rupa modern didefinisikan sebagai seni rupa diciptakan dengan ide dan wujud yang tidak terbatas pada budaya atau pakem-pakem suatu daerah. Seni rupa modern ialah hasil karya seni rupa yang tercipta dari kreativitas dan inovasi. Karya-karya dalam seni rupa modern menekankan beberapa unsur yang antara lain unsur eksperimen, pembaruan, kebaruan dan orisinalitas. Kendati diciptakan dengan ide dan wujud yang tidak terbatas pada pakem tertentu, seni rupa modern tetap mengandung filosofi dan disesuaikan dengan aliran-aliran seni rupa yang ada. Aliran Seni Rupa Modern Ada 15 aliran seni rupa modern, aliran-aliran tersebut antara lain aliran Naturalisme, realisme, Romantisme, Imprsionisme, Ekspresionisme, Kubisme, Fauvisme, Dadaime, Futurisme, Surealisme, Pop Art “Popular Art” Post Modern “Kontemporer”, Konstruktivisme, Neo-Klasik dan Abstraksionisme. Sejarah Seni Rupa Modern Pada perkembangan seni lukis modern dengan pengekspresian karya seni lukis secara estetis inilah karya seni menjadi sangat produktif dan kreatif, sedangkan tokoh-tokohnya sangat banyak baik di Indonesia maupun dimanapun tempat di dunia ini. Abad ke 19 merupakan periode pertama yang penuh arti dalam sejarah seni lukis modern. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa” Pengertian & Prinsip -Prinsip Pada masa itu bermunculan berbagai macam corak dan gaya seni lukis yang secara tidak langsung membedakan dengan sebelumnya. Yang menjadi pusatnya mula-mula adalah Perancis dengan kota Parisnya. Kemudian Amerika Serikat dengan New York-nya juga memegang peranan dipakai periodisasi sejarah seni rupa modern barat menurut Canaday, mulai dari David dengan aliran neoklasikisme, romantisisme kelompok Barbinson, realisme, impresionisme. Kemudian disusul dengan munculnya aneka ragam gaya lukisan abad ke 20 seperti fauvisme, Die Bruke, Der Balu Reiter, kubisme, suprematisme, obyektivitas baru, optical art, neo-dadaisme, dan sebagainya. Kemudian di Inggris dan Amerika Serikat lahir pop-Art, yakni untuk menyebut kecendrungan internasional diantara pelukis dan pematung yang mengembalikan ide-ide mereka ke dunia obyek yang bisa diraba, sebagai reaksi terhadap semua jenis yang juga pop-art disebut realisme ini menggambarkan kecendrungan menggunakan benda-benda seperti boneka, mesin-mesin, botol dan kaleng minuman serta barang rongsokan. Ditinjau dari penggunaan material atau media pengungkapan nilai-nilai ide ekspresi estetis, sesuai denga tuntutan kreatif telah memanfaatkan dan mengeksploitasi bahan dan teknik-teknik baru hasil kemajuan ilmu dan teknologi abad ke 20. Seni lukis modern merupakan ekspresi estetis dari segala macam ide yang bisa diwujudkan oleh pelukis dalam bentuk-bentuk yang kongkrit dimana kebebasan serta sikap bathin pelukis sangat menentukan proses pembuatan lukisan. Sesudah pop-art, berkembang pula aliran baru yang dikenal dengan nama environtment-art dan happening-art, sebagai penemuan dan pembaharuan akibat perkembangan teknologi yang mau tidak mau membawa pengaruh besar di bidang seni rupa. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Apresiasi Seni Rupa” Pengertian & Tahapan – Tujuan Ciri-Ciri Seni Rupa Modern Karya-karya dalam seni rupa modern dapat dikenali melalui beberapa ciri. Untuk ciri-ciri seni rupa modern tersebut antara lain yaitu Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu. Minimalis. Rasionalitas. Dominan bentuk-bentuk geometris. Universal. Fungsionalitas diprioritaskan. Orisinalitas. Penguatan dalam konsep. Kreativitas. Memutus hubungan dengan sejarah. Unsur-unsur Modernisme Eksperimen Pembaruan Inovation Kebaruan Novelty Orisinalitas Fungsi Dan Tujuan Seni Modern Hadirnya seni rupa modern telah memberikan beragam manfaat, adapun manfaat, tujuan dan fungsi seni rupa modern tersebut antara lain yaitu Seni rupa modern memberikan warna baru dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis manusia, kebutuhan fisik manusia dipenuhi oleh munculnya bentuk-bentuk dan desain arsitektur baru dan seperti alat-alat transportasi, rumah, fashion dan lain-lain. Sedangkan kebutuhan psikis manusia dipenuhi oleh munculnya aliran-aliran seni rupa baru, misalnya dalam seni lukis atau cabang seni rupa lainnya. Meningkatkan kepopuleran para seniman, hal ini karena pada setiap karya yang diciptakan nama seniman pembuatnya selalu disertakan. Penemuan-penemuan baru hasil eksperimen para seniman modern memberikan masyarakat banyak pilihan dalam menentukan karya seni yang disukainya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Pemetasan Drama” Pengertian & Unsur – Langkah Pemetasan Keunikan Gagasan Seni Rupa Modern Gagasan adalah ide kreatif dalam penciptaan suatu karya. Gagasan/ide di dalam seni rupa merupakan buah pikiran untuk menciptakan suatu karya seni rupa. Gagasan untuk membuat suatu karya akan tercetus dapat disebabkan karena kebutuhan jasmani dan rohani. Keunikan gagasan berkarya seni rupa modern/kontemporer adalah selalu menggali inspirasi dan berkreasi/menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas seni rupa modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut Unik tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnya Individual bersifat pribadi atau perseorangan Universal diperuntuk semua orang atau masyarakat luas Ekspresif ungkapan perasaan atau curahan jiwa Survival berlangsung sepanjang jaman/abadi Keunikan Teknik Seni Rupa ModernTeknik adalah cara yang digunakan untuk mengolah suatu media dalam penciptaan suatu berkarya seni rupa modern/kontemporer sangat dipengaruhi oleh bahan dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa modern/kontemporer dapat juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan teknik berkarya. Contoh Seni Rupa Modern Adapun contoh seni rupa modern dapat kita temukan pada lukisan-lukisan karya beberapa seniman tanah air seperti Raden Saleh, Abdulah Sr, Syarif Bustaman, Pirngadi, Wakidi, Basuki Abdullah, Wahid Somantri, S. Sujoyono, Agus Jaya Suminta, Ramli, Otto Jaya S, Tutur, Abdul Salam dan Emira Sunarsa. Seni patung Seni patung mempunyai masalah yang sama seperti halnya seni lukis. Seni patung merupakan seni murni sejauh ia tidak melibatkan diri pada pertimbangan untuk kebutuhan terapan. Seni patung yang cenderung mempertimbangkan nilai guna atau nilai terapan, adalah seperti yang kita lihat pada bentuk arca yang terdapat pada candi-candi atau rumah-rumah pemujaan. Contoh karya seni rupa patung Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 11 Pengertian Drama Menurut Para Ahli Berserta Unsurnya Seni Lukis Pada masa kini seni lukis modern Indonesia bercorak abstrak. Namun perlu dijelaskan bahwa untuk disebut modern sebuah lukisan tidak harus abstrak. Berbagai gejala yang timbul di Indonesia sebetulnya bagaikan refleksi yang telah terjadi di barat, walaupun dari segi isi atau temanya berbeda. Perkembangan seni lukis Indonesia ditandai dengan beberapa periodisasi, dimana sebetulnya pada masa pertentangan ideologi sudah banyak pelukis yang melukis dengan objek-objek lukisan abstrak. Seniman Seni Rupa Modern Indonesia Lukisan Affandi yang menampilkan sosok pengemis ini merupakan manifestasi pencapaian gaya pribadinya yang kuat. Lewat ekpresionisme, ia luluh dengan objek-objeknya bersama dengan empati yang tumbuh lewat proses pengamatan dan pendalaman. Setelah empati itu menjadi energi yang masak, maka terjadilah proses penuangan dalam lukisan seperti luapan gunung menuntaskan gejolak lavanya. Dalam setiap ekspresi, selain garis-garis lukisanya memunculkan energi yang meluap juga merekam penghayatan keharuan dunia bathinnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa Kontemporer” Pengertian & Ciri – Sejarah – Macamnya Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Namunsesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art ini menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni. Atas dasar ini, kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam pembahasan visual arts. Contoh Seni Rupa di Indonesia. Untuk mengetahui contoh seni rupa yang ada di Indonesia, berikut ini beberapa daftarnya
Jakarta - Jenis karya seni rupa yang bisa detikers jumpai sehari-hari di rumah, museum, galeri seni, dan ruang-ruang publik sangat beragam. Nah, apa saja jenis karya seni rupa yang detikers tahu?Seni rupa adalah segala bentuk ekspresi pengalaman estetis yang dilakukan secara sadar oleh manusia melalui media titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan karya seni rupa dibagi atas sejumlah pengkategorian, seperti dikutip dari buku 'Pengetahuan Dasar Seni Rupa' oleh Sofyan Salam, Sukarman B., Hasnawati, dan Muh. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Wujudnya1. Karya Seni Rupa Dua DimensiJenis karya seni rupa dua dimensi disebut juga karya dwimatra. Karya dwimatra adalah karya yang hanya dapat dinikmati dari satu arah, yaitu arah depan. Sebab, karya ini hanya memiliki dimensi panjang dan lebar. Contoh karya dua dimensi adalah lukisan, gambar, foto, tenunan, dan Karya Seni Rupa Tiga DimensiJenis karya seni rupa tiga dimensi disebut juga karya trimatra. Karya trimatra adalah karya yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Karya trimatra punya volume, sehingga wujudnya bisa dinikmati dari berbagai arah. Contoh karya trimatra adalah patung, bangunan, boneka, dan aneka jenis desain Karya Seni Rupa Empat DimensiJenis karya seni rupa empat dimensi disebut juga time-based art karya seni rupa berbasis waktu. Karya ini mencakup seni rupa video yang dapat diproyeksikan ke dinding, seni rupa happening/pertunjukan yang melibatkan perupa beraksi dan divideokan menjadi sebuah karya seni rupa sendiri, dan seni rupa media baru new media yang bersifat rupa new media interaktif di antaranya seperti seni rupa digital, animasi komputer, robotika, dan lain-lain yang dimaksudkan perupa untuk mengeksplorasi potensi teknologi terbaru Jenis Karya Seni Rupa Menurut Fungsinya1. Karya Seni Rupa MurniKarya Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata dengan niat untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan rasa indah atau rasa estetis, tanpa maksud untuk memenuhi kegunaan atau fungsi yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa murni adalah lukisan, patung, tapestri, atau karya seni rupa lain yang diniatkan semata sebagai ekspresi rasa Karya Seni Rupa Terapan Applied ArtJenis karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dibuat dengan maksud utama untuk memenuhi fungsi atau kegunaan yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa terapan adalah jenis-jenis karya desain dan seni kriya, seperti poster, spanduk, desain sampul buku, logo, perabot, kendaraan, dan karya Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warnaa. Seni GambarSeni gambar biasanya didominasi oleh goresan linear yang dihasilkan pensil, pena, atau marker. Tetapi, ciri teknis ini makin tidak mutlak, karena gambar juga bisa didominasi pengecatan seperti lukisan. Seni gambar atau disebut juga gambar saja terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan karakter spesifiknya sebagai berikut- Gambar bentuk- Gambar model- Gambar ilustrasi- Gambar proyeksi dan perspektif- Gambar dekorasi- Gambar sketch- Gambar imajinasib. Seni lukisSecara teknik, seni lukis didominasi dengan pengecatan warna pada bidang medium. Tetapi, ciri ini juga makin tidak mutlak seperti halnya seni gambar. Seni lukis secara tradisional dibagi berdasarkan bidang lukisnya menjadi seni lukis easel yang muat ditopang easel dan seni lukis mural di permukaan lukis juga lazim dikategorikan berdasarkan bahan pewarnanya, seperti seni lukis cat minyak, akrilik, gouache, cat air, tempera, tinta, pastel, mixed-media, dan Seni KaligrafiSeni kaligrafi adalah seni tulis indah yang menjadi penampung gagasan dan berfungsi Karya Seni Rupa dengan Teknik CetakJenis karya seni rupa teknik cetak lazim disebut seni grafis atau printmaking. Proses pembuatan karya seni grafis dimulai dengan membuat citraan yang disebut klise, lalu dilakukan pencetakan. Berdasarkan jenis klisenya, seni grafis dibedakan atas cetak tinggi/timbul, cetak dalam, dan cetak fotografi juga menggunakan teknik cetakan. Tetapi karena karakter khasnya, seni fotografi secara tradisional berdiri sendiri dan tidak dikelompokkan sebagai seni Karya Seni Rupa dengan Teknik UkirJenis karya seni rupa dengan teknik ukur dibentuk dengan memahat atau menoreh bagian yang akan dibuang dari material untuk merupa bentuk yang diinginkan. Karya ukiran dua dimensi disebut relief, sementara karya ukiran tiga dimensi disebut Karya Seni Rupa dengan Teknik Anyam, Tenun, dan RajutJenis karya seni rupa dengan teknik anyam dan tenun adalah teknik berkarya dengan silang-menyilangkan antara material yang digunakan. Seni anyam di Indonesia merupakan kegiatan turun-temurun dalam Karya Seni Rupa dengan Teknik SulamKarya seni rupa sulam dibuat dengan menjahit menggunakan tusuk hias benang, pita, payet, dan variasi bahan Karya Seni Rupa dengan Teknik Tempela. Seni MosaikJenis karya seni mosaik adalah karya seni yang dibuat dengan menempel potongan-potongan material dengan memanfaatkan warna bawaan material untuk membentuk objek yang Seni KolaseSeni kolase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan menempel potongan, pecahan, atau kepingan material seperti kertas, kaca, tegel, kerang, kulit kayu, dan lain-lain untuk menjadi bagian dari bentuk yang hendak Seni MontaseSeni montase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan menempelkan kertas atau bahan tempelan yang berisi gambar atau Karya Seni Rupa dengan Teknik Membentuk dan Mengonstruksia. Seni PatungSeni patung adalah jenis karya seni rupa trimatra yang dibentuk menurut jenis bahan yang digunakan, seperti tanah liat, batu, gips, kayu, semen, fiber, dan Seni KeramikSeni keramik adalah jenis karya seni rupa yang perwujudan objeknya menggunakan material non logam dan anorganik berbentuk padat lewat proses pembakaran bersuhu Seni ArsitekturSeni arsitektur dapat dipandang sebagai karya seni rupa trimatra dalam ukuran raksasa, karena dalam keadaan tertentu dapat mengakomodasi banyak orang. Contohnya adalah stadion, bandara, jembatan, atau rumah Karya Seni Rupa dengan Teknik Merangkai dan Menyimpula. Seni MeronceSeni meronce adalah seni membuat benda kerajinan dengan menyusun atau merangkai benda berlubang untuk menghasilkan benda dalam wujud baru, seperti gelang dan Seni MakrameSeni makrame adalah seni rupa yang menggunakan teknik menyimpul benda-benda seperti tali. Contoh seni makrame adalah gelang, gantungan kunci, kalung, hiasan interior, dan hiasan Seni IkebanaSeni ikebana adalah seni merangkai bunga dari Jepang dengan memerhatikan komposisi bunga, jenis bunga, tempat bunga, cabangnya, dan Karya Seni Rupa dengan Teknik MembatikJenis karya seni batik pada dasarnya adalah jenis karya seni rupa dari teknik menggambar di atas kain menggunakan lilin dan canting untuk menutupi area yang tidak ingin dikenai warna. Seni batik kemudian juga mencakup batik teknik cap dan batik Karya Seni Rupa dengan Teknik LipatSeni melipat kertas adalah cabang seni rupa yang menggunakan teknik lipat untuk menjadi bentuk tiga dimensi seperti burung, binatang, rumah, topi, dan Karya Seni Rupa dengan Olahan KomputerSeni rupa komputer mengacu pada penggunaan komputer dalam menghasilkan karya seni rupa. Seni rupa komputer di antaranya bersinggungan dengan seni rupa multimedia, seni rupa media baru, dan seni rupa Karya Seni Rupa yang Ditata atau Dipertunjukkana. Seni InstalasiSeni instalasi mencakup upaya perupa menyampaikan gagasan dengan menata benda dan karya apa saja di lantai, permukaan tanah, dinding atau Seni Rupa Happening/Seni Rupa PertunjukanSeni rupa happening atau disebut juga happening saja adalah bentu improvisasi spontan perupa pada sebuah lingkungan yang sudah Jenis Karya Seni Rupa Menurut Sikap Batin Seniman1. Karya Seni Rupa TradisionalJenis karya seni rupa tradisional adalah karya seni rupa yang pembuatannya telah mentradisi. Ciri seni rupa tradisional adalah mengikuti aturan dan bentuk yang telah mentradisi, berupa benda fungsional, dan tidak mementingkan nama penciptanya. Contohnya adalah kain kafan Toraja, wayang kulit jawa, dan Karya Seni Rupa ModernKarya seni rupa modern tidak memiliki keterikatan pada norma dan bentuk yang mentradisi. Ciri-ciri karya seni rupa modern yaitu menonjolkan kreativitas gagasan, ide, teknik, berorientasi masa depan, bersifat universal, menonjolkan individualitas, sehingga nama penciptanya menjadi Karya Seni Rupa PosmodernKarya seni rupa posmodern mementingkan ekspresi seni yang kontekstual, memiliki semangat pluralisme, eklektisme, dan kontekstualisme. Karya seni rupa posmodern tidak membedakan seni murni yang dianggap seni tinggi dan seni terapan sebagai seni itu dia jenis karya seni rupa yang bisa detikers temui di mana saja. Apa karya seni yang paling kamu suka? Simak Video "Ilmuwan Identifikasi Bahan Rahasia di Lukisan 2 Pelukis Legendaris Ini" [GambasVideo 20detik] twu/pay
. 317 157 32 265 391 309 437 491

10 contoh seni rupa modern