HukumTakbiran Pada Malam Hari Raya dan Setelah Shalat Wajib, Cara Takbir, Hukum Takbiran Bersama dan Takbiran Diiringi Bedug. TAKBIR HARI RAYA. - Bagaimana pula dengan takbiran serupa di hari Idul Adlha pada malam hari ke-10 Dzulhijjah dan hari-hari tasyriq (11-13 Dzulhijjah)?
- Sudah menjadi tradisi umat islam diseluruh dunia khususnya Indonesia. Malam tanggal satu syawal seiring dengan berakhirnya puasa Ramadhan masyarakat biasa mengundangkan takbir di masjid-masjid. Anak-anak, remaja putra putri hingga orang tua bersama-sama mengundangkan takbir, tahmid dan tasbih semalam suntuk. Suara takbiran bertalu-talu dari menara-menara masjid menambah kegembiraan setelah sebulan berpuasa. Tradisi ini sudah turun temurun dari nenenk moyang kita samapi hari ini. Lalu bagaimana hukum takbiran hari raya menurut dalil yang shahih dan berdasarkan penjelasan para ulama? Simak ulasan lengkap dibawah ini yang akan mengupas hukum takbiran ditinjau dari hukum syariat. Untuk mengawali pembahasan ini simak ayat di bawah ini; ููููุชูููุจููุฑููุง ุงูููููู ุนููู ู
ูุง ููุฏุงููู
ู ููููุนููููููู
ู ุชูุดูููุฑูููู โDan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.โ QS. Al-Baqarah 185. Ayat diatas merupakan dalil bolehnya takbiran, baik hari raya idul fitri maupun idul adha. Sisi pendalilan dari ayat di atas, dari kalimat โโฆ.dan hendaklah kamu mengagungkan Allohโฆโ. Al-Imam Abu Jaโfar Ath-Thabari rohimahullah wafat 310 H ูุนูู ุชุนุงูู ุฐูุฑู ููุชุนุธููู
ูุง ุงููู ุจุงูุฐูุฑ ูู ุจู
ุง ุฃูุนู
ุนูููู
ุจู โAlloh Taโala memaksudkan dengan mengingat-Nya, artinya hendaknya kalian mengagungkan Alloh dengan menyebut bagi-Nya apa yang telah Dia karuniakan kepada kalianโฆ.โ. [Jamiโul Bayan Fi Taโwilil Qurโan 3/478]. Dan yang dimaksud dengan dzikir yang Alloh anjurkan di dalam ayat di atas, adalah kalimat takbir sebagaimana telah ditafsirkan oleh para ulamaโ salaf. Diantara mereka adalah Pertama, Zaid bin Aslam. Al-Imam Ath-Thabari rohimahullah berkata Al-Mutsanna telah menceritakan kepadaku, dia berkata Suwaid bin Nashr telah menceritakan kepada kami, dia berkata Ibnul Mubarak telah mengabarkan kepada kami, dari Dawud bin Qois, dia berkata aku mendengar Zaid bin Aslam berkata ููุชูุจุฑูุง ุงููู ุนูู ู
ุง ูุฏุงูู
"ุ ูุงู ุฅุฐุง ุฑุฃู ุงูููุงูุ ูุงูุชูุจูุฑู ู
ู ุญูู ููุฑู ุงูููุงู ุญุชู ููุตุฑู ุงูุฅู
ุงู
ุ ูู ุงูุทุฑูู ูุงูู
ุณุฌุฏุ ุฅูุง ุฃูู ุฅุฐุง ุญุถุฑ ุงูุฅู
ุงู
ู ููู ููุง ููุจุฑูู ุฅูุง ุจุชูุจูุฑู โโฆ.dan hendaklah kamu mengagungkan Allohโฆโ beliau berkata Jika seorang melihat hilal, maka hendaknya dia bertakbir dimulai sejak dia melihat hilal sampai imam selesai di jalan, dan di masjid kecuali apabila imam telah datang, dia tahan jangan bertakbir kecuali dengan takbirnyaโ. [Jamiโul Bayan 3/479 No 2901. Simak pula โTafsir Ibnu Abi Hatimโ 1/314]. Kedua, Sufyan Ats-Tsauri โrohimahullah-. Al-Imam Ath-Thabari โrohimahullah- berkata Al-Mutsanna telah menceritakan kepadaku, dia berkata Suwaid telah menceritakan kepada kami, dia berkata Ibnul Mubarok telah mengabarkan kepada kami, dia berkata Aku mendengar Sufyan Ats-Tsauri berkata ููุชูุจููุฑูุง ุงููู ุนูู ู
ุง ูุฏุงูู
"ุ ูุงู ุจูุบูุง ุฃูู ุงูุชูุจูุฑ ููู
ุงููุทุฑ โโโฆ.dan hendaklah kamu mengagungkan Allohโฆโ , beliau berkata Telah sampai kepada kami, sesungguhnya ia adalah ucapan takbir di hari raya Idul Fitriโ. [Jamiโul Bayan 3/479 No 2902]. Ketiga, Ibnu Abbas โrodhiallohu anhu-. Al-Imam Ath-Thobari โrohimahullah- berkata Yunus telah menceritakan kepadaku, dia berkata Ibnu Wahb telah mengabarkan kepada kami, dia berkata Ibnu Zaid berkata Ibnu Abbas pernah berkata ุญููู ุนูู ุงูู
ุณูู
ูู ุฅุฐุง ูุธุฑูุง ุฅูู ููุงู ุดูุงู ุฃู ููุจุฑูููุง ุงููู ุญุชู ููุฑุบูุง ู
ู ุนูุฏูู
ุ ูุฃู ุงููู ุชุนุงูู ุฐูุฑู ูููู"ููุชูู
ููุง ุงูุนุฏุฉ ููุชูุจุฑูุง ุงููู ุนูู ู
ุง ูุฏุงูู
" โHak atas kaum muslimin apabila mereka telah melihat hilal tanggal satu bulan Syawwal untuk bertakbir mengagungkan Alloh sehingga selesai dari Ied mereka. Karena sesungguhnya Alloh Taโala berfirman โDan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu,.โ - QS. Al-Baqarah 185 -. [Jamiโul Bayan 3/479 No 2903]. Al-Imam Al-Qurthubi โrohimahullah- 671 H berkata ูููููููู ุชูุนูุงููู" ููููุชูููุจููุฑููุง ุงูููููู" ุนูุทููู ุนูููููููุ ููู
ูุนูููุงูู ุงููุญูุถูู ุนูููู ุงูุชููููุจููุฑู ููู ุขุฎูุฑู ุฑูู
ูุถูุงูู ููู ูููููู ุฌูู
ููููุฑู ุฃููููู ุงูุชููุฃูููููู โFirman Alloh โdan hendaklah kamu mengagungkan Allahโ, penghubungan atasnya. Maknanya Dorongan untuk bertakbir di akhir bulan Ramadhan menurut pendapat mayoritas ulamaโ ahli takwil tafsir .โ [Al-Jamiโ Li Ahkamil Qurโan 2/306]. Al-Imam Abu Bakar Al-Jurjani โrohimahullah- wafat 471 H berkata ูููู ุชูุจูุฑ ููู
ุงููุทุฑุ ูุฐูู ุณููููุฉ ุฃุดุงุฑ ุฅูููุง ุงููุฑุขู ู
ู ุบูุฑ ุฃู
ุฑ ุจูุง โFirman Alloh โdan hendaklah kamu mengagungkan Allahโ ,Ada yang berpendapat takbir di hari raya. Dan hal itu merupakan sunnah yang telah diisyaratkan oleh Al-Qurโan tanpa diperintahkan dengannya.โ [Darju Durar 1/349]. Al-Imam Abu Mudzoffar As-Samโani โrohimahullah- wafat 489 H berkata ุฃูู ูุชุนุธู
ูู ุนูู ู
ูุง ุฃุฑุดุฏูู
ุฅูููู ู
ูุง ุฑุถู ุจููู ู
ู ุตูููู
ุฑูู
ูุถูุงู. ููุงูู ุงุจูู ุนูุจููุงุณ ูููู ุชูููุจููุฑูุงุช ููููููุฉ ุงูููุทุฑ ูููููู ู
ูุฑููููู ุนูู ุงุจูู ุนู
ุฑุ ููุนูุงุฆูุดูุฉ ุฑูุถูู ุงููู ุนูููููู
ูุง. ููููุงูู ุญู ุนูู ูู ู
ูุณูู
ุฃูู ููุจุฑ ููููููุฉ ุงูููุทุฑ ุฅูููู ุฃูู ููุฑุบ ู
ู ุตูููุงุฉ ุงููุนููุฏ โArtinya hendaknya kalian mengagungkan-Nya atas apa yang Dia telah memberi petunjuk kepada kalian kepada apa yang telah Dia ridhoi dari puasa bulan Ramadhan. Ibnu Abbas berkata ia adalah takbir-takbir malam hari raya Idul Fithri. Dan hal ini juga diriwayatkan dari Ibnu Umar, dan Aisyah โrodhiallohu anhuma-. Dia berkata hak atas setiap muslim untuk bertakbir di malam hari raya Idul Fitri sampai selesai dari sholat Ied.โ [Tafsir Abu Mudzoffar 1/185]. Dari beberapa keterangan para ulamaโ ahli tafsir di atas dapat kita simpulkan, bahwa takbir pengagungan kepada Alloh dengan ucapan Allohu akbar di malam hari raya Idul Fitri sampai dimulainya sholat hari raya, merupakan perkara yang disyariโatkan. Takbir di hari raya boleh dilakukan sendiri-sendiri atau berjamaโah. Ini merupakan pendapat sekelompok para ulamaโ salaf. Bahkan sebagian ulamaโ ada yang menyatakan sebagai pendapat jumhur mayoritas ulamaโ. Hal ini berdasarkan beberapa argument, diantaranya Pertama Perintah takbir dalam surat Al-Baqarah ayat 185, sifatnya mutlak. Tidak dibatasi oleh sesuatupun. Dalam kaidah ushul fiqh, dalil yang mutlak diamalkan sesuai kemutlakannya, sampai ada dalil lain yang mentaqyidnya membatasinya . Sehingga dibolehkan bertakbir secara sendiri-sendiri ataupun berjamaโah. Barang siapa yang mengeluarkan surat Al-Baqarah 185 dari kemutlakannya, dan membatasi hanya takbir sendiri-sendiri, maka dituntut untuk mendatangkan dalil yang shohih dan jelas yang mengeluarkan dari makna asalnya. Adapun pihak yang mengamalkan ayat di atas sesuai kemutlakannya, maka jangan ditanya dalil lagi. Karena mereka telah beramal di atas dalil. Yang perlu ditanya dalil, orang yang membatasi takbiran harus sendiri-sendiri. Kedua Adapun dari hadits nabi-shollallahu alaihi wa sallam-, diantaranya Hadits Ummu Athiyyah โrodhiallohu anha- beliau berkata ูููููุง ููุคูู
ูุฑู ุฃููู ููุฎูุฑูุฌู ููููู
ู ุงูุนููุฏู ุญูุชููู ููุฎูุฑูุฌู ุงูุจูููุฑู ู
ููู ุฎูุฏูุฑูููุงุ ุญูุชููู ููุฎูุฑูุฌู ุงูุญููููุถูุ ููููููููู ุฎููููู ุงููููุงุณูุ ููููููุจููุฑููู ุจูุชูููุจููุฑูููู
ูุ ููููุฏูุนูููู ุจูุฏูุนูุงุฆูููู
ู ููุฑูุฌูููู ุจูุฑูููุฉู ุฐููููู ุงูููููู
ู ููุทูููุฑูุชูููยป โPada hari Raya Ied kami diperintahkan untuk keluar sampai-sampai kami mengajak para anak gadis dari kamarnya dan juga para wanita yang sedang haid. Mereka duduk di belakang barisan kaum laki-laki dan mengucapkan takbir mengikuti takbirnya kaum laki-laki, dan berdoa mengikuti doanya kaum laki-laki dengan mengharap barakah dan kesucian hari raya tersebut." [HR. Al-Bukhari 971]. Sisi pendalilan dari riwayat di atas, pada kalimat โ mereka para wanita mengucapkan takbir mengikuti takbir kaum laki-lakiโ. Makna yang dzohir tampak dari kalimat ini, takbir dilakukan secara bersama-sama jamaโah . Dalam kaidah ushul fiqh, suatu dalil yang memiliki makna dzohir, maka dipahami dan diamalkan sesuai dzohirnya. Tidak boleh bagi kita untuk keluar dari makna dzohirnya, sampai ada dalil yang mengeluarkannya dari makna asal kepada makna yang lain. Telah diriwayatkan al-imam Al-Bukhari โrohimahullah- secara muโallaq dari Abdullah bin Umar โrodhiallohu anhu- ููููุจููุฑู ููู ููุจููุชููู ุจูู
ูููู ููููุณูู
ูุนููู ุฃููููู ุงูู
ูุณูุฌูุฏูุ ููููููุจููุฑูููู ููููููุจููุฑู ุฃููููู ุงูุฃูุณูููุงูู ุญูุชููู ุชูุฑูุชูุฌูู ู
ูููู ุชูููุจููุฑูุงยป โSesungguhnya beliau bertakbir di atas menaranya di Mina, maka orang-orang di masjid mendengar hal itu, lalu mereka bertakbir, dan bertakbir pula orang-orang di pasar sehingga Mina goncang dan bergerak maksudnya gegap gempita dengan suara takbir.โ [Shohih Al-Bukhari 2/20]. Ibnu Hajar โrohimahullah- mengatakan ููุตููููู ุณูุนููุฏู ุจููู ู
ูููุตููุฑู ู
ููู ุฑูููุงููุฉู ุนูุจูููุฏู ุจููู ุนูู
ูููุฑู ููุงูู ููุงูู ุนูู
ูุฑู ููููุจููุฑู ููู ููุจููุชููู ุจูู
ูููู ููููููุจููุฑู ุฃููููู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ููููููุจููุฑู ุฃููููู ุงูุณููููู ุญูุชููู ุชูุฑูุชูุฌูู ู
ูููู ุชูููุจููุฑูุง ููููุตููููู ุฃูุจูู ุนูุจูููุฏู ู
ููู ููุฌููู ุขุฎูุฑู ุจูููููุธู ุงูุชููุนูููููู ููู
ููู ุทูุฑูููููู ุงููุจูููููููููู โRiwayat ini telah dimaushulkan disambung sanadnya oleh Saโid bin Manshur dari riwayat Ubaid bin Umari dia berkata โSesungguhnya beliau bertakbir di atas menaranya di Mina, maka orang-orang di masjid mendengar hal itu, lalu mereka bertakbir dan bertakbir pula orang-orang di pasar sehingga Mina goncang dan bergerak maksudnya gegap gempita dengan suara takbir.โ Dan hal ini telah dimaushulkan oleh Abu Ubaid dari sisi yang lain dengan lafadz taโliq. Al-Baihaqi juga telah meriwayatkan dari jalurnyaโ. [ Fathul Bari 2/462]. Saya penulis berkata Ucapan Ibnu Hajar โrohimahullah- โAl-Baihaqi juga telah meriwayatkan dari jalurnyaโ, maksudnya Al-Baihaqi telah meriwayatkan atsar dari Umar di atas, dari jalur periwayatan Abu Ubaid. Sebagaimana beliau berkata dalam โSunan Al-Baihaqiโ 3/312 Abu Abdillah Al-Hafidz telah mengabarkan kepada kami, dia berkata Abu Bakar bin Ishaq telah menceritakan kepada kami, dia berkata Abu Ubaid berkata Yahya bin Said telah menceritakan kepadaku, dari Ibnu Juraij dari Athoโ dari Ubaid bin Umair dari Umarโฆโฆ-kemudian beliau menyebutkan riwayat di atas .โ Kemudian beliau Ibnu Hajar โrohimahullah- berkata ูููููููููู ุชูุฑูุชูุฌูู ุจูุชูุซูููููู ุงููุฌููู
ู ุฃููู ุชูุถูุทูุฑูุจู ููุชูุชูุญูุฑูููู ูููููู ู
ูุจูุงููุบูุฉู ููู ุงุฌูุชูู
ูุงุนู ุฑูุน ุงููุฃูุตูููุงุช โUcapannya โtartajjuโ dengan tatsqiil di huruf jim, artinya goncang dan bergerak. Dan ini maknanya menunjukkan berlebihan di dalam berkumpul/berjamaโah dalam mengeraskan suaraโ. [Fathul Bari 2/462]. Al-Imam Al-Aini โrohimahullah- wafat 855 H berkata ูููููู ุญูุชููู ุชุฑุชุฌ ููููุงู ุงุฑุชุฌ ุงููุจูุญูุฑุ ุจุชูุดูุฏูุฏ ุงููุฌููู
ุฅูุฐุง ุงุถูุทุฑุจูุ ูุงูุฑุฌ ุงูุชุญุฑูู. ูููููู ู
ูู ููุงุนู ุชุฑุชุฌ. ูููููู ุชูููุจููุฑุง ูุตุจ ุนูู ุงูุชููุนูููููุ ุฃูู ูุฃุฌู ุงูุชููููุจููุฑุ ูููููู ู
ูุจูุงูุบูุฉ ููู ุฅุฌุชู
ุงุน ุฑูุน ุงููุฃูุตูููุงุช. โ Ucapannya โsehingga tartajjuโ, dikatakan โLaut itu irtajjaโ dengan ditasydiid di huruf jim, artinya Apabila bergelombang atau goncang atau bergerak. Ar-rajju artinya bergerak. Dan ucapannya โMinaโ, sebagai fail pelaku perbuatan dari kata kerja tartajju. Ucapannya โtakbiranโ, dalam kondisi manshub sebagai taโlil sebab, artinya karena takbir. Dan hal ini sebagai bentuk berlebihan/menyangatkan dalam berkumpul/berjamaโah dalam mengangkat suara.โ [Umdatul Qoriโ 2/292]. Al-Imam Asy-Syaukani โrohimahullah- berkata ูููููููููู ุชูุฑูุชูุฌูู ุจูุชูุซูููููู ุงููุฌููู
ู ุฃููู ุชูุถูุทูุฑูุจู ููุชูุชูุญูุฑููููุ ูููููู ู
ูุจูุงููุบูุฉู ููู ุงุฌูุชูู
ูุงุนู ุฑูููุนู ุงููุฃูุตูููุงุชู. โUcapannya โTartajjuโ, dengan tatsqiil di huruf jim, artinya goncang dan bergerak. Dan ini menunjukkan akan bentuk berlebihan/menyangatkan dalam berkumpul/berjamaโah dalam mengangkat suara.โ [Nailul Author 3/374]. Al-Imam Asy-Syafiโi โrohimahullah- berkata ูุงุฐุงุฑุงูุงููุงู ุดูุงู ุงุญุจุจุช ุงู ููุจุฑ ุงููุงุณ ุฌู
ุงุนุฉ ู ูุฑุงุฏู ูู ุงูู
ุณุฌุฏูุงูุงุณูุงู ูุงูุทุฑู ูุงูู
ูุงุฒู ู ู
ุณุงูุฑูู ูู
ููู
ูู ูู ูู ุญุงู ูุงูู ูุงููุง ู ุงู ูุธูุฑูุง ุงูุชูุจูุฑ โMaka apabila mereka melihat hilal bulan Syawwal, aku sangat menganjurkan agar manusia bertakbir secara BERJAMA'AH atau SENDIRI-SENDIRI di masjid, pasar-pasar, jalan-jalan, rumah-rumah, musafir dan muqim di seluruh keadaan dan di manapun mereka berada untuk menampakkan takbirโ. [Al-Umm 1/231]. Beliau rohimahullah juga berkata ููุณุชุญุจ ุงูุงููุฑุงุฏูู ุงูุชูุจูุฑ ุญุงูุฉ ุงูู
ุดู ููู
ุตูู ู ุงู
ุง ุชูุจูุฑ ุฌู
ุงุนุฉ ููู
ุฌุงูุณูู ูู ุงูู
ุตูู ููุฐุง ููุงูุฐู ุงุณุชุญุณู โDianjurkan sendiri-sendiri dalam takbir dalam keadaan berjalan bagi orang yang akan sholat. Adapun takbir SECARA BERJAMA'AH DAN MEREKA DALAM KONDISI DUDUK DI MUSHALA, maka ini perkara yang baikโ. [Bulghatus Salik 1/304]. Demikian secara jelas dan tegas Al-Imam Asy-Syafiโi โrohimahullah- memperbolehkan untuk bertakbir secara berjamaโah. Oleh karena itu, menurut kami, adat takbiran baik sendiri atau berjama'ah di masjid-masjid atau takbir keliling yang sudah berjalan di negeri kita ini, merupakan suatu perkara yang baik. Karena sudah bersandar kepada dalil dan mengikuti fatwa seorang mujtahid mutlak sekelas imam Asy-Syafi'i. Apakah kita akan berani menyatakan imam Asy-Syafi'i telah mengadakan bid'ah dalam agama ? Tentu tidak. Atau beliau tidak punya sandaran dalil ? Tentu tidak. Siapa kita sampai berani berkata demikian. Benar ucapan yang berbunyi "Semoga Allah merahmati seorang yang mengetahui kadar dirinya". Jika anda ternyata punya pendapat lain, cukup bagi anda untuk berlapang dada dan menghormati mereka yang mengamalkannya. Jangan sampai masalah furuiyyah yang bersifat ijtihadiyyah menjadi sebab untuk saling mencela dan bermusuhan, apalagi menyesatkan. Dan inilah madzhab salaf. Walaupun bagi kami, mengikuti adat setempat yang telah berjalan merupakan perkara yang lebih baik sepanjang bukan termasuk pelanggaran agama. Ibnu Aqil Al Hambali berkata ูุง ููุจุบู ุงูุฎุฑูุฌ ู
ู ุนุงุฏุงุช ุงููุงุณ "Tidak seyogyanya untuk keluar dari adat manusia" selama tidak melanggar ketentuan syariat. Penutup; Takbir di hari raya, baik Idul Fitri atau Idul Adha, merupakan salah satu syiโar besar umat Islam yang dianjurkan kepada kaum muslimin untuk mengamalkannya. Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum. Oleh Ust. Abdullah Al Jirani
Benarkahbacaan takbir seperti di atas termasuk haram dan bid'ah? Jawab: 1) Membaca takbir pada waktu hari raya hukumnya sunnah atau mandub. 2) Tidak ada redaksi tertentu yang menjadi keharusan atau anjuran dalam Sunnah, yang harus dibaca oleh kaum Muslimin. 3) Hanya saja sebagian sahabat seperti Salman al-Farisi, bertakbir dengan redaksi
Jakarta Dalam ajaran agama Islam, kita mengenal ada dua hari raya, yakni Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal setiap tahunnya, sedangkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. Selain itu, ada banyak perbedaan antara Idul Fitri dan Idul Adha. Salah satu di antara banyaknya perbedaan Idul Fitri dan Idul Adha adalah waktu disunnahkannya mengumandangkan takbir. Sholat Idul Adha Sebaiknya Makan Dulu atau Tidak? Begini Sunnahnya 8 Keutamaan Berkurban Iduladha, Bikin Semakin Mantap Menunaikan Hukum Kurban Saat Idul Adha, Wajib Atau Sunnah? Berdasarkan kitab Fathul Qarib, mengumandangkan takbir pada hari raya disunnahkan. Bahkan sunnah mengumandangkan takbir berlaku bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, mukim ataupun musafir, sedang berada di rumah, masjid, ataupun di pasar. Hanya saja ada sedikit perbedaan mengenai sampai kapan takbir mesti dikumandangkan. Ketika Hari Raya Idul Fitri tiba, umat Islam disunnahkan untuk mengumandangkan takbir mulai dari ketika matahari terbenam sampai dengan shalat Idul Fitri dimulai. Sedangkan menurut sebagian ulama, takbiran setelah shalat Idul Fitri tidak disunnahkan. Lalu takbiran Idul Adha dikumandangkan sampai kapan? Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa 6/6/2023.Menyambut Idul Fitri, ratusan orang ikuti pawai takbir di Klaten, Jawa Tengah. Pawai takbir ini dimeriahkan dengan ratusan lampion warna-warni dan replika kabah hingga masjid yang dibawa yang telah dijelaskan sebelumnya, ada sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan di setiap hari raya, baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha. Sunnah tersebut adalah mengumandangkan takbir pada malam hari raya. Bahkan, mengumandangkan takbir di malam hari raya disunnahkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, mukim ataupun musafir, sedang berada di rumah, masjid, ataupun di pasar. Pada hari Raya Idul Fitri disunnahkan untuk mengumandangkan takbir mulai dari terbenamnya matahari hingga dimulainya shalat id. Namun berbeda dengan takbiran Idul Adha. Lalu Takbiran Idul Adha dikumandangkan sampai kapan? Ketika Idul Adha, umat Islam tidak hanya disunnahkan untuk mengumandangkan hanya di malam hari raya sampai dimulainya shalat id saja, melainkan juga disunnahkan untuk mengumandangkan takbir setelah shalat id, setiap shalat fardhu selama hari Tasyrik, yakni pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa takbiran Idul Adha disunnahkan untuk dikumandangkan hingga tanggal 13 DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Festival Tabuh Bedug Malam Takbiran di Jakarta International Stadium JIS, Jakarta, Minggu 1/5/2022. Festival Tabuh Bedug Malam Takbiran dimeriahkan 30 beduk yang ditabuh oleh sejumlah penabuh dari berbagai wilayah Kota Administrasi Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu. FananiSelain dari waktu dikumandangkannya takbir, di mana takbir Idul Adha disunnahkan untuk dikumandangkan hingga tanggal 13 Dzulhijjah, perbedaan takbir Idul Fitri dan Idul Adha juga terletak pada bacaannya. Dijelaskan oleh Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim as-Syafi'I dalam Fathul Qarib al-Mujib, bahwa takbir dalam id terbagi menjadi dua macam, yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad. Takbir mursal adalah takbir yang waktunya tidak mengacu pada waktu shalat, atau tidak harus dibaca oleh seseorang setiap usai menjalankan ibadah shalat, baik fardhu maupun sunnah. Takbir mursal ini sunnah dilakukan setiap waktu, di mana pun dan dalam keadaan apa pun. Baik lelaki maupun perempuan sama-sama dianjurkan melantunkan takbir, baik saat di rumah, bepergian, di jalan, masjid, pasar, dan seterusnya. Waktu pelaksanaan takbir mursal dimulai dari terbenamnya matahari malam Id hingga imam melakukan takbiratul ihram shalat Id, meliputi Idul Fitri maupun Idul Adha. Sedangkan takbir muqayyad merupakan takbir yang pelaksanaannya memiliki waktu khusus, yaitu mengiringi shalat, dibaca setelah melaksanakan shalat, baik fardhu maupun sunnah. Waktu pembacaannya adalah setelah shalat shubuh hari Arafah 9 Dzulhijjah hingga ashar akhir hari tasyrik 13 Dzulhijjah. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa takbir pada malam hari raya Idul Fitri dinamakan takbir mursal. Sedangkan takbir yang dilantunkan pada hari raya Idul Adha disebut takbir muqayyad. Takbir Idul Adha disebut dengan takbir muqayyad, karena jika mengacu bahwa takbir itu dilaksanakan usai salat dalam rentang waktu lima hari tersebut. Sedangkan jika dilihat bahwa takbir itu dilaksanakan pada malam hari raya Id, takbir malam Idul Adha ini juga termasuk takbir mursal. Artinya, takbir pada Idul Adha menyandang dua istilah, mursal dan Takbir Idul AdhaWarga RW 04 Kebon Melati saat menggelar pawai malam Idul Fitri di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu 1/5/2020. Pawai yang diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa tersebut dalam rangka memeriahkan malam takbir yang sempat dilarang selama dua tahun akibat pandemi. S. NugrohoSetelah memahami perbedaan antara takbir Idul Adha dan Idul Fitri, baik dari sisi pengertian dan waktu pelaksanaannya, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana bacaan takbir Idul Adha. Setidaknya ada dua macam bacaan takbir Idul Adha, yakni bacaan takbir Idul Adha yang pendek dan yang panjang, yakni sebagai berikut 1. Bacaan Takbir Idul Adha Pendek ุงูููู ุงูุจูุฑูุ ุงูููู ุงูุจูุฑู ุงูููู ุงูุจูุฑู ูุงุงููฐูู ุงููุงุงููู ููุงูููู ุงููุจุฑุ ุงูููู ุงูุจูุฑูู ููููู ุงูุญูู
ูุฏ Allahu Akbar, Allahu Akbar kabira, Laa ilaaha illallaahu wallahu Akbar, Allahu Akbar walillaa ilhamd Artinya โAllah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.โ 2. Bacaan Takbir Idul Adha Panjang ุงูููู ุงูุจูุฑู ูุจููุฑูุง ูุงูุญูู
ุฏู ูููู ูุซููุฑูุง ููุณูุจุญูุงูู ุงูููู ุจููุฑูุฉู ูุงูุตูููุงุ ูุงุงูู ุงููุงุงูููู ููุงูุนูุจุฏู ุงูุงุฅููุงูุ ู
ูุฎููุตูููู ููู ุงูุฏู ูููุ ููููู ููุฑููู ุงูููุง ููุฑูููุ ููููู ูุฑููู ุงูู
ูููุงููููููุ ููููููุฑููู ุงูู
ูุดูุฑูููููุ ูุงุงููู ุงููุง ุงูููู ููุญุฏููุ ุตูุฏูู ูููุนูุฏููุ ููููุตูุฑู ุนุจูุฏููุ ููุฃุนูุฒูุฌููุฏููู ููููุฒูู
ู ุงูุงุญูุฒูุงุจู ููุงุญูุฏููุ ูุงุงููฐูู ุงููุงุงููู ููุงูููู ุงููุจุฑุ ุงูููู ุงูุจูุฑู ู ููููู ุงูุญูู
ู Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu AkbarLaa ilaaha illallaahu wallahu Akbar Allahu Akbar wa lillaah ilhamd. Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu AkbarAllahu Akbar kabiiraa, walhamdulillaahi katsira, wa subhaanallahi bukrataw-wa ashillaa. Laa ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishina lahuddiin walau karihal kaafiruun, walau karihal munafiqun, walau karihal musyrikun. Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, wa a'azza jundahu, wa hazamal ahzaaba wahdah. Laa ilaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa Lillaahil-hamd. Artinya โAllah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafik, dan musyrik membencinya. Tiada Tuhan selain Allah dengan ke-Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.โSunnah Lain di Hari Raya Idul AdhaTidak hanya ketika Sholat id Idul Adha dan Idul Fitri, pengamanan juga dilakukan ketika ada jumatan. BasukiMengumandangkan takbir merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan selama Hari Raya Idul Adha. Selain itu masih ada sunnah-sunnah lainnya yang bisa kita kerjakan di Hari Raya Idul Adha untuk menambah pahala. Adapun sunnah-sunnah di Hari Raya Idul Adha antara lain adalah sebagai berikut, 1. Mandi Selain mengumandangkan takbir di malam hari raya Idul Adha, kita juga disunnahkan untuk mandi sebelum melaksanakan shalat id, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits bahwasannya Nabi Muhammad SAW mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha. 2. Mengenakan Pakaian Terbaik Selain mengumandangkan takbir di malam hari raya hingga akhir hari Tasyrik, kita juga disunnahkan untuk mengenakan pakaian terbaik ketika melaksanakan shalat Id. Hal ini seperti yang disampaikan dalam sebuah hadist berikut, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu berkata โRasulullah shallallahu alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari rayaโ HR. Hakim 3. Menggunakan Wangi-wangian Sunnah lain yang dianjurkan untuk dikerjakan di Hari raya Idul Adha adalah menggunakan wangi-wangian. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam hadist berikut, โRasulullah shallallahu alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya dan memakai minyak wangiโ HR. Hakim 5. Tidak Makan sebelum Shalat Id Berbeda dengan sunnah sebelum shalat Idul Fitri di mana kita disunnahkan untuk makan terlebih dahulu, menjelang shalat Idul Adha justru kita disunnahkan melakukan yang sebaliknya, yakni tidak makan. Baru setelah selesai shalat Idul Adha, kita disunnahkan untuk makan, sebagaimana diriwayatkan oleh Budairah bahwa Rasulullah SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada waktu Idul Adha kecuali setelah pulang dari sholat Idul Adha. 6. Pergi dan Pulang dengan Jalan yang Berbeda Sunnah berikutnya yang dianjurkan ketika Hari Raya Idul Adha adalah pergi dan pulang mengambil jalan yang berbeda. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits disampaikan, โNabi shallallahu alaihi wa sallam ketika shalat Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.โ HR. Al Bukhari.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Haltersebut termasuk bentuk silaturahim nabi dan ini sesungguhnya berlaku juga di hari biasa, di luar hari raya sepanjang hidup nabi. Apalagi seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya, nabi mengatakan mereka tidak dibenarkan untuk menzalimi, saling menghina dan merendahkan.
Takbiran adalah kegiatan yang dilakukan oleh umat Islam berupa mengucapkan kalimat takbir bersama-sama, cenderung dilakukan menyambut datangnya hari-hari raya seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Di Indonesia, tradisi malam takbiran dirayakan dengan meriah, terkhususnya malam kemenangan setelah berpuasa selama sebulan penuh di bulan suci Ramadan. Setiap daerah memiliki cara masing-masing melaksanakan tradisi malam takbiran. Berikut ini adalah hukum dan tradisi malam takbiran yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Hukum Takbiran Tradisi Malam Takbiran Sebelum melihat berbagai tradisi unik Lebaran di Tanah Air, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dulu apa sebenarnya hukum melakukan malam takbiran? Apakah dilarang atau tidak dan seperti apa suasana malam takbiran di zaman Nabi Muhammad SAW? Maksud Takbiran Takbir sendiri adalah kalimat โAllahu Akbarโ yang berarti โAllah Maha Besarโ. Kalimat ini diucapkan berkali-kali dengan maksud untuk mengagungkan nama Allah SWT. Sementara takbiran merupakan kegiatan yang dilakukan pada malam 1 syawal sebagai perayaan kemenanganโ setelah berpuasa sebulan penuh sambil mengucapkan kalimat takbir. Apakah Ada Larangan? Terdapat pro dan kontra mengenai boleh atau tidaknya melakukan kegiatan malam takbiran. Pihak yang menganggap hal ini diperbolehkan adalah karena memang tidak ada aturan yang secara jelas melarang kegiatan ini. Akan tetapi, ada juga yang menganggap kegiatan ini tak dianjurkan karena Rasulullah SAW tidak memberikan contoh untuk melakukannya. Kebanyakan ulama pun mengatakan bahwa tidak ada takbiran saat malam 1 Syawal. Takbiran hanya dilakukan saat kita ingin menuju tempat salat Idul Fitri Id. Malam Takbiran di Zaman Rasulullah SAW Meski begitu, di zaman Nabi, takbiran saat Idul Fitri dimulai sejak maghrib malam 1 Syawal hingga sampai selesai salat Id. Diceritakan, Rasulullah SAW keluar rumah menuju lapangan sambil bertakbir dan melakukannya hingga selesai salat. Tradisi Malam Takbiran Unik Bagaimana, sudah cukup jelas hukum malam takbiran? Jika itu di zaman Nabi Muhammad SAW, seperti apa kegiatan malam takbiran di Indonesia yang punya keragaman budaya? Yuk simak daftarnya berikut ini. Meriam Karbit โ Pontianak Umat muslim di kota Pontianak merayakan tradisi malam takbiran dengan cara yang cukup unik, yaitu menembakkan meriam karbit sebagai bentuk simbolis pengusiran roh-roh jahat yang ingin mengganggu umat manusia di hari raya Idul Fitri. Sultan Syarif Abdurahman Alkadrie, seorang pendiri dan sultan pertama di kerajaan Pontianak merupakan orang yang membawa tradisi malam takbiran ini. Dirinya menyulutkan sumbu meriam karbit di malam menyambut hari kemenangan. Tradisi malam takbiran ini disambut positif oleh penduduk dan pemerintah setempat di Pontianak sehingga menjadi tradisi malam takbiran yang diselenggarakan setiap tahun. Bahkan, pemerintah Pontianak menyelenggarakan Festival Meriam Karbit sebagai bentuk dukungan dan pelestarian kebudayaan. Ronjok Sayak โ Bengkulu Ronjok sayak ditejermahkan ke dalam Bahasa Indonesia adalah Bakar Gunung. Tradisi malam takbiran Ronjok Sayak sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu oleh masyarakat dari suku Serawai di wilayah Bengkulu. Gunung yang dibakar bukanlah gunung sungguhan, melainkan susunan batok kelapa yang ditumpuk. Tumpukan batok kelapa kering ini kemudian dibakar setelah masyarakat menyelesaikan salat Isya. Tumbilotohe โ Gorontalo Tradisi malam takbiran tampak seperti festival lampu minyak yang indah. Masyarakat Gorontalo merayakan takbiran dengan memasang ratusan hingga ribuan lampu minyak di tanah kosong yang disusun menjadi berbagai bentuk yang berkaitan dengan lebaran dan unsur Islami sebagai contoh masjid, kitab Al-Quran, ketupat, dan lain-lain. Tumbilotohe atau tradisi malam takbiran dengan cara menyalakan lampu-lampu minyak ini sudah berlangsung sejak abad ke-15. Tradisi ini cenderung dilaksanakan selama tiga hari hingga malam kemenangan tiba. Grebeg Syawal โ Yogyakarta Di ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta DIY, masyarakat bersama dengan keluarga kerajaan merayakan malam takbiran dengan berebut tumpukan hasil bumi, seperti sayur-mayur dan buah-buahan, serta hidangan siap makan lainnya yang telah dibacakan doa oleh tokoh agama setempat. Meugang โ Aceh Sementara itu, di Aceh, saat malam takbiran dilakukan dengan tradisi Meugang. Ini adalah tradisi memasak daging dan menyantapnya bersama-sama dengan keluarga, teman, dan bahkan yatim piatu. Tradisi ini biasa dilakukan tiga kali dalam setahun, yakni saat menyambut Ramadan, hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Pesta Nasi Jaha โ Sulawesi Utara Nasi jaha adalah nasi isi yang dibakar di dalam bambu. Kegiatan memasak nasi jaha biasanya dilakukan secara bersama-sama, sehingga sangat banyak jumlahnya. Tradisi ini dilakukan sebagai ajang silaturahmi, terutama bagi mereka yang baru pulang mudik. Pawai Pegon โ Jawa Timur Warga di Jember, Jawa Timur, akan menggelar pawai unik bernama Pawai Pegon. Pawai ini dilakukan dengan menggunakan ratusan kereta pedati yang ditarik oleh sapi dan dihias sedemikian rupa. Kegiatan ini dilakukan dengan menyusuri persawahan hingga pesisir pantai. Perang Topat โ Nusa Tenggara Timur Masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Timur NTT akan melangsungkan Perang Topat ketupat untuk memeriahkan malam takbiran. Tradisi ini dilakukan dengan cara saling melempar ketupat serta menggunakan pakaian adat antara umat Islam dan Hindu di Lombok. Akan tetapi, kegiatan ini bukan lah perang sungguhan lho, Toppers. Justru mereka melakukan ini sebagai cerminan dari kerukuran antar umat beragama di sana dan dilakukan dengan sangat damai. Pukul Sapu โ Maluku Hampir sama seperti Perang Topat, di Kabupaten Maluku Tengah juga diadakan perangโ untuk menyambut datangnya hari raya Idul Fitri. Namun, jika di Lombok menggunakan ketupat, di sini mereka saling pukul dengan lidi dari pohon enau. Kegiatan yang telah dilakukan sejak abad ke-17 ini diselenggarakan dalam waktu 30 menit. Para peserta yang terluka akan langsung mendapat pengobatan secara khusus. Meski terdengar mengerikan, akan tetapi mereka tidak berkelahi sungguhan. Tujuannya pun untuk menjalin ikatan silaturahmi yang baik antar desa. Perang Meriam Bambu โ Bogor Kegiatan yang cukup seru dilakukan di Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor untuk memeriahkan malam takbiran. Masyarakat di sana melakukan kegiatan yang disebut Perang Meriam Bambu. Ya, sesuai namanya, kegiatan ini diramaikan dengan menyalakan ribuan meriam buatan dari bambu yang berukuran cukup besar. Tradisi ini telah rutin digelar jauh sejak bertahun-tahun lalu. Itulah hukum malam takbiran dan berbagai tradisinya di berbagai daerah di Indonesia. Bermacam-macam tradisi di atas sangat unik bukan? Bagaimana kebiasaan tradisi malam takbiran di daerah kamu? Semoga bermanfaat. Dari berbagai sumber, sumber utama Tokopedia Salam Beri peringkat
Takbirdengan suara keras (jahri) di luar hari-hari tasyriq (tiga hari setelah idul adha) tidak disunnahkan, kecuali ketika sedang berhadap-hadapan dengan musuh atau penyamun. Sebagian ulama mengkiaskan dengan saat kebakaran, atau sedang ketakutan.
Pembaca HUKUM TAKBIRAN PADA HARI RAYA DAN SIFAT BACAANNYA Allah taโala berfirman ููููุชูููุจููุฑููุง ุงูููููู ุนูููู ู
ูุง ููุฏูุงููู
ู โDan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya. QS. Al-Baqarah 185 Dengan ayat ini mayoritas ulama mensunnahkan bertakbir pada hari raya idul fitri, bahkan Imam Dawud Adz-dzahiri rahimahullah mengatakan wajib berdasarkan dzohir ayat di atas. Sedangkan Imam Abu Hanifah rahimahullah berpendapat tidak disyariatkannya bertakbir pada hari raya idul fitri. Lihat Tafsir Ibnu Katsir Kapan Takbiran Dilakukan? Waktu pelaksanaan takbir pada hari raya idul fitri para ulama berbeda pendapat. Sebagian ulama mengatakan bahwa takbir dimulai dari terbenamnya matahari pada malam hari raya idul fitri sampai sebelum dilaksanakannya shalat id. Adapun sebagian ulama berpendapat bahwa takbir dianjurkan ketika seseorang keluar menuju lapangan sampai sebelum dilaksanakan shalat id. Untuk takbir hari raya idul adha pun ulama berbeda pendapat, sebagian ulama mengatakan, bertakbir sudah bisa dilakukan dari habis subuh hari arafah hingga shalat ashar hari terakhir dari hari tasyriq yaitu tanggal 13 dzulhijjah โ pada hari tasyrik takbir dilakukan setiap selesai salat 5 waktu-, sebagian ulama mengatakan bahwa takbir dilakukan sejak selesai salat dzuhur hingga shalat ashar hari terakhir dari hari tasyriq yaitu tanggal 13 dzulhijjah โ pada hari tasyrik takbir dilakukan setiap selesai salat 5 waktu-. Dan sebagian ulama lainnya berpendapat dilakukan seperti hari raya idul fitri yaitu dari terbenam matahari hingga hari terakhir pada hari tasyrik pada salat asar. Imam Ibnu Qudamah Al-Hambali rahimahullah berkata dalam kitabnya Al-Mughni ููุฌูู
ูููุชููู ุฃูููููู ููุณูุชูุญูุจูู ููููููุงุณู ุฅุธูููุงุฑู ุงูุชููููุจููุฑู ููู ููููููุชููู ุงููุนููุฏููููู ููู ู
ูุณูุงุฌูุฏูููู
ู ููู
ูููุงุฒูููููู
ู ููุทูุฑูููููู
ูุ ู
ูุณูุงููุฑูููู ููุงูููุง ุฃููู ู
ููููู
ููููุ ููุธูุงููุฑู ุงููุขููุฉู ุงููู
ูุฐููููุฑูุฉู โSecara umum, dianjurkan bagi umat Islam menampakkan mengeraskan takbir pada malam-malam hari raya di masjid, rumah, jalan, baik bagi yang musafir bepergian maupun yang dirumah berdasarkan dzohir ayat Al-Baqarah ayat 185. โ ุงุจููู ุนูู
ูุฑู ููููุจููุฑู ููู ููุจููุชููู ุจูู
ููููุ ููุณูู
ูุนููู ุฃููููู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ููููููุจููุฑููููุ ููููููุจููุฑู ุฃููููู ุงููุฃูุณูููุงููุ ุญูุชููู ุชูุฑูุชูุฌูู ู
ูููู ุชูููุจููุฑูุง. ููุงูู ุฃูุญูู
ูุฏู ููุงูู ุงุจููู ุนูู
ูุฑู ููููุจููุฑู ููู ุงููุนููุฏููููู ุฌูู
ููุนูุงุ ููููุนูุฌูุจูููุง ุฐููููู โIbnu Umar bertakbir dikubahnya yang berada di Mina hingga terdengar jamaah masjid dan merekapun ikut bertakbir serta orang-orang di pasar pun mengikutinya sampai-sampai kota Mina dipenuhi dengan gema takbir. Imam Ahmad berkata, dahulu Ibnu Umar bertakbir pada dua hari raya dan kami merasa bangga senang dengan perkara itu.โ ููููุงูู ุฃูุจูู ุงููุฎูุทููุงุจู ููููุจููุฑู ู
ููู ุบูุฑููุจู ุงูุดููู
ูุณู ู
ููู ููููููุฉู ุงููููุทูุฑู ุฅููู ุฎูุฑููุฌู ุงููุฅูู
ูุงู
ู ุฅููู ุงูุตููููุงุฉูุ ููู ุฅุญูุฏูู ุงูุฑููููุงููุชููููู. ูููููู ูููููู ุงูุดููุงููุนูููู Abul Khaththab rahimahullah berkata โTakbir dilakukan semenjak terbenamnya matahari pada malam hari raya idul fitri hingga imam keluar menuju tanah lapang untuk shalat id dalam salah satu riwayat pendapatnya dan ini adalah Imam Asy-Syafii. โ Bagaimana Sifat Bacaan Takbir? Bacaan ketika takbiran secara teks sesungguhnya tidak ada dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Sehingga para ulama pun dalam menentukan teks bacaan takbir memiliki beberap pendapat. Sebagian ulama merujuk pada atsar ucapan sahabat Nabi itupun sebagian ulama mempermasalahkan kesahihannya dan sebagian ulama lainnya merujuk pada perbuatan Nabi secara umum seperti ucapan Nabi saat di bukit shafa -InsyaAllah sebentar lagi kita singgung masalah ini- . Imam An-Nawawi Asy-Syafii rahimahullah mencantumkan beberapa teks bacaan takbir dalam kitabnya Al-Adzkar, beliau membuat bab โBacaan takbir yang disyariatkan pada dua hari rayaโ, Pertama ุงูููููู ุฃููุจูุฑู ุงูููููู ุฃููุจูุฑู ุงูููููู ุฃููุจูุฑูโ Kedua ุงูููู ุฃููุจูุฑู ููุจูุฑุงูุ ูุงูุญูู
ูุฏู ููููููู ููุซูุฑุงูุ ููุณูุจูุญุงูู ุงูููููู ุจูููุฑูุฉู ูุฃุตูููุงูุ ูุง ุฅูููู ุฅููุงูู ุงููููููุ ูููุง ููุนูุจูุฏู ุฅููุงูู ุฅููููุงูู ู
ูุฎูููุตูููู ูููู ุงูุฏููู ูููููู ููุฑููู ุงููุงููุฑูููุ ูุง ุฅูููู ุฅููุงูู ุงูููููู ููุญูุฏูููุ ุตูุฏููู ููุนูุฏูููุ ููููุตูุฑู ุนูุจูุฏูููุ ููููุฒูู
ู ุงูุฃุญูุฒูุงุจู ููุญูุฏูููุ ูุง ุฅูููู ุฅููุงูู ุงูููู ูุงูููููู ุฃููุจูุฑูโ Ketiga ุงูููููู ุฃููุจูุฑู ุงูููููู ุฃููุจูุฑู ุงูููููู ุฃููุจูุฑูุ ูุง ุฅูููู ุฅููุงูู ุงููููููุ ูุงูููููู ุฃููุจูุฑู ุงูููููู ุฃููุจูุฑู ูููููููู ุงูุญูู
ูุฏูโ Beliau Imam An-Nawawi Asy-Syafii rahimahullah juga menyebutkan teks bacaan takbir dalam kitabnya Al-Majmuโ Syarah Al-Muhadzdzab ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููุจููุฑูุง ููุงููุญูู
ูุฏู ููููููู ููุซููุฑูุง ููุณูุจูุญูุงูู ุงูููููู ุจูููุฑูุฉู ููุฃูุตููููุง ููุง ุฅูููู ุฅูููุง ุงูููููู ููููุง ููุนูุจูุฏู ุฅูููุง ุฅูููุงูู ู
ูุฎูููุตูููู ูููู ุงูุฏููููู ูููููู ููุฑููู ุงููููุงููุฑูููู ููุง ุฅูููู ุฅูููุง ุงูููููู ููุญูุฏููู ุตูุฏููู ููุนูุฏููู ููููุตูุฑู ุนูุจูุฏููู ููููุฒูู
ู ุงููุฃูุญูุฒูุงุจู ููุญูุฏููู ููุง ุฅูููู ุฅูููุง ุงูููููู ููุงููููููู ุฃูููุจูุฑู merujuk pada perbuatan Nabi shalallahu alaihi wasallam, ููุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูู ุฐูู ุนูู ุงูุตูุง โKarena Nabi shallallahu alaihi wasallam mengucapkannya di atas bukit shafa. โ Imam Ibnu Qudamah Al-Hambali rahimahullah membuat bab dalam kitabnya Al-Mughni, bab โSifat bentuk bacaan takbir pada dua hari raya. โ Beliau rahimahullah berkata ููุตูููุฉู ุงูุชููููุจููุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ููุง ุฅูููู ุฅูููุง ุงููููููุ ููุงููููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููููููููู ุงููุญูู
ูุฏู. ููููุฐูุง ูููููู ุนูู
ูุฑูุ ููุนููููููุ ููุงุจููู ู
ูุณูุนููุฏู. ููุจููู ููุงูู ุงูุซููููุฑููููุ ููุฃูุจูู ุญููููููุฉูุ ููุฅูุณูุญูุงููุ ููุงุจููู ุงููู
ูุจูุงุฑูููุ ุฅูููุง ุฃูููููู ุฒูุงุฏู ุนูููู ู
ูุง ููุฏูุงููุง. ูููููููููู {ููุชูููุจููุฑููุง ุงูููููู ุนูููู ู
ูุง ููุฏูุงููู
ู} .ุงูุญุฌ 37 ููููุงูู ู
ูุงููููุ ููุงูุดููุงููุนููููุ ูููููู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุซูููุงุซูุงุ ููุฃูููู ุฌูุงุจูุฑูุง ุตููููู ููู ุฃููููุงู
ู ุงูุชููุดูุฑููููุ ููููู
ููุง ููุฑูุบู ู
ููู ุตูููุงุชูููุ ููุงูู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู. Sifat bacaan takbir adalah ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ููุง ุฅูููู ุฅูููุง ุงููููููุ ููุงููููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููููููููู ุงููุญูู
ูุฏู Lafadz ุงููู ุฃูุจุฑ dibaca 2 kali Ini adalah pendapat Ibnu Umar, Ali, Ibnu Masโud. Dan inilah yang menjadi pendapat Imam Ats-Tsauri, Abu Hanifah, Ishaq dan Abdullah Ibnul Mubarok, hanya saja ditambah lafadz ุนูููู ู
ูุง ููุฏูุงููุง merujuk pada ayat ููุชูููุจููุฑููุง ุงูููููู ุนูููููฐ ู
ูุง ููุฏูุงููู
ู โSupaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. โ Al-Hajj 37 Adapun Imam Malik dan Imam Asy-Syafii rahimahullah berpendapat bahwa sifat bacaan takbir adalah ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู lafadz ุงููู ุฃูุจุฑ dibaca 3 kali- kemudian bacaan selanjutnya sama seperti pendapat ulama lainnya sehingga bacaan sempurnanya ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููุง ุฅูููู ุฅูููุง ุงููููููุ ููุงููููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููููููููู ุงููุญูู
ูุฏู karena sahabat Jabir radhiyallahu anhu pernah salat pada hari tasyrik dan setelah selesai salat mengucapakan ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู lafadz ุงููู ุฃูุจุฑ dibaca 3 kali. Bagi kami, silahkan ambil salah satu pendapat atau bisa mengamalkan semua pendapat tersebut. Wallahu aโlam Oleh Abul Fata Miftah Murod, Lc; S. Ud Artikel
ternyatadi luar sana banyak yang menderita pnyakit was-was. Karena selama ini sya brpikir hnya sya yg trjngkit pnykit itu. Kadangkala sya merasa iri melihat orang lain,dalam pikiran sya "betapa enaknya mereka, bisa beribadah dg khusyuk tanpa hrus was-was". Tetapi setelah membaca halaman ini,sya sdar bahwa tdk hnya sya yg sering was-was.
Selesai puasa Ramadhan, kaum muslim disunahkan mengagungkan Allah Swt atau takbir ุชูููุจููุฑ. Takbiran -yaitu melantunkan kalimah "Allahu Akbar" ูฑูููููฐูู ุฃูููุจูุฑู- dilakukan sebelum shalat Idul Fitri. Muslim Indonesia biasanya takbiran pada malam lebaran di masjid, mushola, bahkan di jalan raya takbir on the road.Bagaimana hukum takbiran? Berikut ini dalil takbiran Idul Fitri serta waktu dan jenis bacaan takbir sesuai sunah Rasulullah Takbiran dan WaktunyaTakbir Idul Fitri hukumnya sunah. Kaum muslim disunahkan melantunkan takbir pada tanggal 1 Syawal, mulai Magrib hingga selesai Shalat Idulfitri. Hukum takbiran berdasarkan dalil Al-Qur'an dan ุงููุนูุฏููุฉู ููููุชูููุจููุฑููุง ุงููููฐูู ุนูููฐู ู
ูุง ููุฏูฐูููู
ู ููููุนููููููู
ู ุชูุดูููุฑูููููโHendaklah kamu mencukupkan bilangannya puasa dan hendaklah kamu mengagungkan Allah bertakbir atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.โ QS Al-Baqarah185.Ayat ini menjelaskan ketika umat Islam selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadlan, maka disyariatkan untuk mengagungkan Allah Swt dengan TakbiranIbn Abi Syaibah meriwayatkan, Nabi Muhammad saw keluar rumah menuju lapangan tempat shalat Id, kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai shalat Id selesai. Setelah menyelesaikan shalat Id, beliau menghentikan takbir. HR Ibn Abi Syaibah.Para sahabat pun mengikuti contoh takbiran Rasulullah Nafi โDulu Ibn Umar ra bertakbir pada hari id ketika keluar rumah sampai beliau tiba di lapangan. Beliau tetap melanjutkan takbir hingga imam datang.โ HR. Al FaryabiDari Muhammad bin Ibrahim seorang tabiโin, beliau mengatakan โDulu Abu Qotadah berangkat menuju lapangan pada hari raya kemudian bertakbir. Beliau terus bertakbir sampai tiba di lapangan.โ Al FaryabiBerdasarkan hadits tersebut, takbiran bisa dilakukan di mana saja dalam arti tidak harus di masjid. Di rumah bahkan di jalan raya pun -jika kondusif dan tertib- bisa dilakukan takbiran. Sangat dianjurkan untuk memeperbanyak takbir ketika menuju lapangan. Karena ini merupakan kebiasaan Nabi Takbir dan ArtinyaAda beberapa riwayat dari beberapa sahabat yang mencontohkan lafadz takbir. Di antara riwayat tentang bacaan takbir1. Takbir Ibn Masโud ra. Riwayat dari beliau ada 2 lafadz takbir, yakni lafadz "Allahu Akbar" sebanyak 2 kali dan 3 ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงููู ูุ ููุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููููู ุงููุญูู
ูุฏูุจโ- ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงููู ูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููููู ุงููุญูู
ูุฏูLafadz โAllahu Akbarโ pada takbir Ibn Masโud boleh dibaca dua kali atau tiga kali. Semuanya diriwayatkan Ibn Abi Syaibah dalam Al Takbir Ibn Abbas ุฃูููุจูุฑูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ููููููููู ุงููุญูู
ูุฏูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููุฃูุฌููููุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุนูููู ู
ูุง ููุฏูุงููุงTakbir Ibn Abbas diriwayatkan oleh Al Takbir Salman Al-Farisi raุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑูุ ุงูููููู ุฃูููุจูุฑู ููุจูููุฑูุงPenjelasan tentang lafadz takbir sangat banyak dari berberapa ulama. Ini menunjukkan bahwa perintah bentuk takbir cukup longgar, tidak hanya satu atau dua lafadz. Kaum muslim boleh memilih mana saja lafadz atau bacaan takbir. Intinya adalah kalimat "Allahu Akbar" Allah Mahabesar.Sebagian pemimpin takbir sesekali melantunkan takbir dengan bacaan yang sangat panjang. Berikut lafadznyaุงููู ุฃูุจุฑ ููุจููุฑูุง ููุงููุญูู
ูุฏู ููููููู ููุซููุฑูุง ููุณูุจูุญูุงูู ุงูููููู ุจูููุฑูุฉู ููุฃูุตููููุง ููุง ุฅูููู ุฅูููุง ุงูููููู ููููุง ููุนูุจูุฏู ุฅูููุง ุฅูููุงูู ู
ูุฎูููุตูููู ูููู ุงูุฏููููู ูููููู ููุฑููู ุงููููุงููุฑูููู ููุง ุฅูููู ุฅูููุง ุงูููููู ููุญูุฏููู ุตูุฏููู ููุนูุฏููู ููููุตูุฑู ุนูุจูุฏููู ููููุฒูู
ู ุงููุฃูุญูุฒูุงุจู ููุญูุฏูููโฆLafadz takbir panjang demikian tidak ada dalam riwayat Nabi Saw dan para sahabat. Lafadz takbir panjang ini adakah "kreasi" kaum muslim dalam takbiran Idul hukum takbiran dan dalil takbir Idul Fitri sesuai sunah Rasul Saw. Wallahu a'lam bish-shawabi. Muslim.*
. 10 358 468 444 374 200 398 296
hukum takbiran di luar hari raya